Bahaya Ruam Popok pada Bayi, Kapan Harus Konsultasi ke Dokter?

Biasanya sebagai new moms pasti kita akan mendengar banyak mitos dalam mengurusi si kecil, benar nggak? Hal ini sudah saya alami sendiri siy, bahkan mitos-mitos tersebut datangnya bukan dari orang jauh, tapi dari teman bahkan dari keluarga sendiri.

Nah, mitos itu ternyata diberikan secara turun menurun, memang siy mitos itu bisa dikatakan sebagai bentuk kekhawatiran dalam merawat anak. Niatnya memang baik, tapi belum tentu hal tersebut bisa dijadikan saran atau nasehat bagi orang lain dan saya pribadi juga nggak selalu mengikuti saran-saran tersebut.

Popok Sekali Pakai Sebabkan Ruam

Penggunaan popok sekali pakai yang dibilang bisa menyebabkan ruam pada kulit bayi, ini tuch sebenarnya mitos atau bukan ya! Untuk penjelasan mengenai hal ini kita tuch memang harus konsultasi ke dokter sebagai ahlinya menjadi pilihan yang paling tepat.

Ruam popok atau Diaper rash adalah iritasi dan peradangan kulit bayi akibat penggunaan popok. Ruam popok ini biasanya ditandai dengan kemerahan pada kulit bayi di daerah pantat, lipat paha, dan kelamin. Sering terjadi pada bayi, tapi orang dewasa yang menggunakan popok juga bisa mengalaminya lho!

Sebenarnya ruam popok ini bisa disebabkan banyak hal, tapi seringnya akibat paparan urine dan tinja yang terkumpul di dalam popok. Bisa jadi akibat menggunakan popok yang terlalu ketat, infeksi bakteri, atau penyakit kulit.

Sebagian besar bayi yang memakai popok sekali pakai pasti pernah mengalami ruam popok, anak saya  juga pernah mengalaminya, memang siy ruam popok ini nggak terlalu bahaya, tapi menimbulkan rasa tidak nyaman sama bayi alhasil anak jadi cenderung lebih rewel dech!

Belum lagi kalau kualitas tidur anak jadi terganggu, soalnya tidur itu khan merupakan aktivitas utama otak sepanjang awal perkembangan bayi dan memang memegang peranan penting dalam maturasi otak. Berdasarkan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) periode tidur bayi hingga usia 1 tahun, idealnya adalah 14-15 jam. Sedangkan untuk usia bayi 1-3 tahun waktu tidur idealnya sekitar 12 jam.

Biasanya periode tidur bayi yang terlama yaitu pada malam hari, selama 8 jam. Nah, seringnya kalau malam hari anak-anak suka terbangun dari tidurnya, entah itu karena minta susu, bisa juga anak bayi terbangun karena popok sudah penuh dan bocor. Ehmmm, ini niy yang sering saya alami juga saat itu, bukan hanya kualitas tidur anak saja yang terganggu tapi kualitas kita sebagai orangtua juga ikut terganggu, karena kita harus bangun dan mengganti popok bayi.

Ruam Popok pada Bayi, Kapan Harus ke Dokter?

Ruam popok sebenarnya bisa kita tangani secara mandiri, yaitu dengan menjaga popok agar tetap kering. Jadi usahakan mengganti popok ketika popok basah dan lembab, pastikan juga sirkulasi udara di area pemakaian popok baik.

Lebih baik kita menjaga ya daripada mengobati, namun jika ruam popok ternyata tidak kunjung membaik dan jika lebih dari 2 hari bertambah parah sebaiknya kita ajak anak untuk diperiksa ke dokter. 

Jangan sampai bahaya ruam popok, aktivitas dan tidur anak  jadi terganggu, apa ajah siy bahayanya kalau bayi terkena ruam popok?

• Kulit bayi menjadi merah, lecet, pecah-pecah dan mudah berdarah
• Pada ruam terlihat tonjolan/jerawat yang bisa mengeluarkan nanah
• Ruam terdapat pada sebagian besar area kulit bahkan menjalar ke bagian tubuh lain
• Ruam terasa sakit ketika disentuh dan bayi terlihat kesakitan bahkan susah tidur
• Ruam disertai dengan demam

Umumnya bayi perlu mengganti popok setiap 3-4 jam sekali, kenapa? Supaya menghindari kontak yang terlalu lama dengan urin dan feses yang bisa menyebabkan ruam popok, jika gejala diatas sudah mulai terlihat, maka sebaiknya kita langsung menghubungi dokter atau tenaga ahli agar sang buah hati bisa mendapatkan penanganan yang tepat dan terhindar dari infeksi berbahaya.

Untuk memutuskan kapan harus konsultasi ke dokter saat anak alami ruam popok bisa dilihat dari berapa besar keluhannya, namun lebih cepat akan lebih baik. Soalnya khawatir kalau pengobatan di rumah salah nanti ruam akan semakin menyebar dan dokter akan semakin sulit untuk mengobati.

Berangkat dari kegelisahan masalah ini akhirnya MAKUKU sebagai brand yang berkomitmen untuk mendukung kesehatan bayi, berupaya untuk memberikan edukasi yang tepat.

MAKUKU siapa yang udah dengar nama produk ini?

MAKUKU Memberikan Konsultasi Dokter Gratis di 10 Kota Besar Indonesia

Well, siapa yang sudah memakai produk MAKUKU, atau ada yang baru pertama kali mendengar nama produk ini?

Oke, kita bahas lebih dalam mengenai MAKUKU yuk!

MAKUKU ini berdiri sejak tahun 2020, merupakan perusahaan yang memiliki orientasi dalam penyediaan kebutuhan ibu dan anak yang berkualitas. MAKUKU memposisikan dirinya sebagai profesional, value delivery, intimate friend dan bersama-sama dengan orang tua di Indonesia untuk menyediakan kebutuhan yang terbaik bagi si kecil.

Bukan hanya ingin memberikan yang terbaik saja tapi MAKUKU juga berusaha untuk konsisten memberikan masa kecil yang Bahagia, sehat, hangat dan nyaman untuk anak Indonesia. Selain itu MAKUKU merupakan popok pertama di Indonesia yang menggunakan SAP (Super sehingga Anti Gumpal). 

MAKUKU Diapers juga sudah teruji popok paling tipis diantara popok lain yang ada di Indonesia.

Mengingat MAKUKU ingin memberikan yang terbaik bagi anak-anak di Indonesia dan bisa memberikan informasi yang tepat dan diakui oleh para ahli, MAKUKU bekerjasama dengan 10 rumah sakit di Indonesia, dengan tujuan agar dapat mengurangi kekeliruan atau berita hoax yang berhubungan dengan permasalahan kesehatan bayi dan anak.

Bentuk kerjasama ini, untuk mendukung kesehatan bayi di masa pertumbuhan, nantinya akan diberikan popok gratis kepada ibu yang datang, selain itu juga memberikan kesempatan kepada para ibu untuk konsultasi dokter gratis mengenai permasalahan ruam popok bayi dan 10 kota yang terpilih ada di Jakarta, Tangerang, Karawang, Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, Palembang, Lampung, dan Makasar. 

Sayang dunk kalau kesempatan untuk tanya dokter gratis ini kita lewatkan, apalagi yang berhubungan dengan kenyamanan dan kesehatan sang buah hati. Terutama bagi para orangtua yang memiliki permasalahan ruam popok pada bayi. Konsultasi ibu dan anak pastinya akan bermanfaat sekali untuk mengatasi permasalahan ruam popok si kecil.

Sudah tau belum? Faktanya 50% bayi akan mengalami setidaknya satu kali masa dermatitis popok iritan selama fase pemakaian popok. Yes, ini bener banged, ruam popok bukan masalah yang berbahaya tapi nggak bisa dianggap sepele juga, jadi ya harus ada penanganan yang tepat agar bayi kita terhindar dari ruam popok dan usahakan juga bisa berkonsultasi dengan ahlinya yakni dokter. Jadi, jangan ragu untuk konsultasikan masalah ruam popok ke dokter atau ahlinya ya!!

Oiya, selain itu pemilihan popok juga penting lho! 

MAKUKU Solusi Mengatasi Ruam Popok Pada Bayi, dengan Memanfaatkan Teknologi SAP Pertama di Indonesia

Kulit si kecil jika terlalu lembab, biasanya akan lebih mudah bagi bakteri dan jamur untuk mengiritasinya. Apalagi pada bagian area popok yang sering mengalami ruam. Masalahanya jika popok yang digunakan tidak mampu menyerap cairan dengan baik, bisa menyebabkan ruam popok akibat perubahan pH.

Oleh karena itu, popok yang memiliki daya serap yang tinggi bisa dijadikan standar dan solusi untuk meminimalisasi resiko ruam. Untuk menjawab kebutuhan ini MAKUKU meluncurkan inovasi produk popok dengan generasi baru, yaitu MAKUKU SAP Diapers Slim yang memiliki teknologi SAP (Super Absorbent Polymer) pertama di Indonesia.

Apa siy kelebihan dari MAKUKU SAP Diapers Slim ini?

Sering nggak kalian melihat anak kecil keberatan karena popoknya yang tebal dan menggumpal? Nah, sekarang udah ada popok yang beda dengan yang lain niy, sudah ada MAKUKU SAP Diapers Slim. 

MAKUKU SAP Diapers Slim ini memulai area SAP, apa ya SAP itu? Lalu apa ajah siy keunggulan MAKUKU dibanding dengan popok yang lainnya?

Pasti banyak niy, diantara kita yang belum paham betul apa itu SAP? Apa saja kelebihan MAKUKU SAP Diapers Slim?

1. Menggunakan Inti Struktur SAP (Super Absorbent Polymer)SAP sendiri merupakan polimer hidrofilik yang memiliki kemampuan penyerapan dengan baik dan maksimal dari berat SAP itu sendiri. Karena menggunakan teknologi SAP ini popok menjadi anti gumpal, ringan, dan tipis, serta penyerapannya juga merata.
2. Anti Gumpal, Membantu mengurangi si kecil terkena ruam. Kalau biasanya popok lain memiliki penyerapan di satu titik saja, jadi menyebabkan permukaan lembab dan basah, tapi tidak dengan MAKUKU, karena ada inti struktur SAP membuat penyerapan air menjadi lebih merata dan bayi jadi lebih nyaman. Daya serapnya hingga 500 ML, jadi menjaga permukaan tetap kering yang mampu secara efektif mengurangi ruam merah. 
3. Popok tipis, dan ringan, MAKUKU SAP Diapers Slim ini benar-benar tipis yaitu 1,6 mm lho! 
4. Bentuk U (untuk produk NB), bagi kamu yang memiliki baby newborn, MAKUKU SAP Diapers Slim punya desain khusus berbentuk U, yang berfungsi untuk melindungi tali pusar bayi

Sampai sini, sudah jelas dunk perbedaan MAKUKU SAP Diapers Slim dengan popok sekali pakai yang lain. Bisa dikatakan MAKUKU  #RUAMPOPOKEXPERT karena lebih lembut, tipis, tidak menggumpal, tahan lebih lama tanpa iritasi.

• MAKUKU SAP Diapers Slim memiliki teknologi tinggi dengan daya tampung lebih besar sebelumnya 400ml menjadi 500ml
• Area penyerapan pada inti struktur MAKUKU SAP Diapers Slim meningkat sebanyak 9% untuk mengurangi kebocoran
• MAKUKU SAP Diapers Slim menyempurnakan dimensi, elastisitas dan gelembung pada bagian pinggang untuk meningkatkan ventilasi udara sehingga si kecil merasa nyaman.

Teknologi inti struktur SAP pertama di Indonesia ini menjadi jawaban keluhan para ibu yang memiliki masalah ruam popok pada bayinya, nggak usah khawatir lagi kalau suka lupa ganti popok si kecil, atau si kecil sering keberatan karena popoknya dan terhindar dari ruam popok #TakutRuamDiapersUseMAKUKU bisa jadi solusinya.

Pengalaman Menggunakan MAKUKU SAP Diapers Slim

Karena sering melihat keponakan kalau bangun tidur suka nangis dan popok yang digunakan sudah keberatan dan menggumpal. Akhirnya saya memberikan MAKUKU SAP Diapers Slim untuk dicoba, ternyata hasilnyaa…

Sang Ibu tersenyum bahagia, dan bilang bisa dunk besok dikirimin lagi MAKUKU SAP Diapers Slim untuk stock. Ternyata memang sebagus itu, dari penjelasan diatas tentang kelebihan MAKUKU SAP Diapers Slim dibandingkan dengan popok yang lain benar adanya.

Sang Ibu bercerita dia memakaikan MAKUKU SAP Diapers Slim pada anaknya saat si kecil mau tidur pukul 19.00 WIB, dan memang ukuran MAKUKU Diapers ini lebih besar dari popok sekali pakai lainnya. Saat dipakaikan ternyata produk MAKUKU Diapers ini lebih tipis, ringan dan lembut jadi sang anak seperti tidak memakai popok, karena saking tipisnya.

Usia ponakan saya ini sedang masa aktif-aktifnya dan banyak bergerak jadi saat tidur harus rajin-rajin meriksa dan mengganti popoknya, akibat tembus. Tapi saat mencoba MAKUKU Diapers ketika jam 23.00 WIB dicek ternyata permukaan popok tetap kering dan tidak tercium bau urine si kecil.

Alhasil keponakan tidurnya jadi nyenyak, karena nggak terganggu dengan popok yang bocor. Ketika bangun tidur di pagi hari tanda-tanda kebocoran tidak terlihat dan popok juga tidak seberat popok biasanya. 

Selain itu, ketika bagian karet pada pinggang ingin dirobek sangat mudah dan lembut, jadi sang Ibu benar-benar puas banged anaknya pake produk MAKUKU ini. Bangun tidur nggak ada lagi tuch drama popok berat dan menggumpal.

Penasaran, pengen pake MAKUKU SAP Diapers Slim juga, teman-teman bisa dapatkan produk ini secara offline yang tersedia di Hero, Transmart di Pulau Jawa dan Bali, dan di Diamond Supermarket atau bagi kamu yang lebih nyaman berbelanja online juga bisa banged mengunjungi akun MAKUKU Indonesia di Shopee, Lazada, Tokopedia, JD.ID, dan tiktok

Semoga buat teman-teman yang memiliki masalah ruam popok pada bayinya, silakan mencoba menggunakan MAKUKU Diapers untuk mendapatkan solusinya yaa, semoga cocok dan bye-bye masalah ruam popok.

Stay healthy all!!