Oleh karena itu diharapkan banyak anak-anak yang mendapatkan hak tersebut dan kebutuhan nutrisi mereka juga tercukupi dengan baik. Selain itu sejak dini anak-anak juga diharapkan bisa melatih empati mereka dalam kehidupan sehari-hari. Kenapa siy mesti diajarkan sejak dini? Soalnya mengajarkan nilai-nilai kebaikan menjadi hal yang sangat penting untuk membekali anak agar tumbuh bukan hanya sehat dan cerdas saja, tapi juga memiliki kebaikan hati.
Sejalan dengan hal tersebut Lifebuoy Shampoo bekerjasama dengan Yayasan Kanker Indonesia mengajak masyarakat Indonesia untuk mewujudkan empati dan kepedulian untuk meningkatkan kualitas hidup para pejuang kanker. Sebenarnya apa ya tujuan dari acara ini? Tujuan mulia dari Lifebuoy yang merupakan brand keluarga, bukan hanya membantu keluarga Indonesia memiliki rambut yang sehat tetapi juga membantu mendidik anak-anak mereka melakukan hal-hal kebaikan.
Dari sinilah Lifebuoy mengadakan campaign terbaru yang disebut Berbagi Kebaikan. Dimana sebenarnya berbagi kebaikan itu merupakan hal yang sederhana dan bisa berupa apa saja, bahkan dengan rambut sehat yang kita miliki bisa menjadi berbagi kebaikan.
Tak Hanya Uang, Mendonasikan Rambut Bisa Membantu Para Pejuang Kanker
Mendonasikan rambut, kepikiran nggak siy? Memiliki rambut yang sehat, pasti impian banyak orang bukan. Namun bagaimana dengan mereka para penyintas kanker, biasanya karena serangkaian pengobatan dan terapi yang harus dijalani, rambut rontok sampai botak menjadi resiko yang harus mereka hadapi.
Sudah pasti hal ini bisa mematahkan semangat mereka, dan enggan untuk bersosialisasi lagi. Jadi, diharapkan dengan adanya campaign yang diadakan oleh Lifebuoy Shampoo, produksi PT.
Unilever Indonesia, Tbk bisa mengembalikan semangat dan rasa percaya diri para pejuang kanker.
.JPG)
Jakarta, 2 Juni 2022 Lifebuoy Shampoo meluncurkan kampenye "Berbagi Kebaikan" dengan mendonasikan rambut sehat yang dimana nantinya akan dibuatkan dan didistribusikan wig sebanyak mungkin bagi para pejuang kanker di Indonesia. Apalagi kita sama-sama berjuang menghadapi pandemi, kondisi berat ini bukan hanya dirasakan oleh orang dewasa saja tapi juga berdampak bagi anak-anak.
Nah, bagaimana ya perkembangan sosial anak disaat pandemi? Karena kita tahu selama pandemi kita disarankan untuk stay at home, sedangkan bagi anak-anak dimasa pertumbuhan butuh interaksi langsung agar bisa meningkatkan keterampilan sosial mereka.
Jadi nggak heran, keterampilan sosial anak menjadi menurun. Bagaimana kita mengatasi masalah tersebut? Anna Surti Ariani, S.PSi., M.Si., Psi., Psikolog Klinis Keluarga menanggapi dimana sebanyak 96% anak mengalami penurunan aspek perkembangan sosial emosi.
Keterampilan sosial ini khan bukan sesuatu yang langsung muncul begitu saja ya, tapi harus dikembangkan, jadi PR kita semua niy mengembalikan keterampilan sosial mereka. Semoga setelah masa pandemi ini keadaan semakin membaik. Sehingga anak-anak bisa terus belajar dan berinteraksi dengan banyak orang.
Tantangan banged emang ya, karena kemampuan sosial ini harus dipraktekan bukan hanya teori, bahkan berdampak jangka pendek bisa menyebabkan mengalami masalah pergaulan, qo bisa? Karena mereka tidak memiliki banyak waktu untuk berinteraksi dengan teman sebaya mereka, mereka tidak tahu bagaimana cara mereson temannya, tidak tahu bagaimana harus mengamati temannya, jadi rasa empati dan sensitif kepada orang lain jadi berkurang.
Kalau kejadian ini berlangsung terus menerus, anak-anak bisa mengalami gangguan psikologis yang bervariatif dan ini dampak panjangnya yang akan mereka alami. Jadi keterampilan sosial anak-anak ini bukan hal yang sepele dan jangan kita abaikan.
PR kita sebagai orangtua sangat besar, agar bisa mengembalikan kemampuan sosial, kita harus terus menstimulasinya dan harus siap antisipasi. Bagaimana caranya? Solusi ini mutlak harus kita pelajari, bisa dimulai dengan bekerja kelompok bersama teman-temannya dan mulai mengajarkan mereka untuk berbagi kepada orang lain.
Kita juga bisa mengajarkan anak-anak untuk berdonasi, kegiatan ini bisa menjadi stimulasi bagi anak-anak untuk melatih keterampilan sosial mereka. Pentingnya menumbuhkan rasa empati ini, bisa menjadi moment yang tepat mengajak anak-anak dengan cara yang menyenangkan melalui kampenya berbagi kebaiakn bersama Lifebuoy Shampoo.
Dimana kita bisa berbagi kebaikan kepada siapa saja, dimana masih banyak teman-teman kita, apalagi para pejuang kanker yang butuh support. Nah, Lifebuoy ingin melakukan lebih dan nggak harus dalam bentuk materi saja. Ide berbagi kebaikan ini sebenarnya sangat sederhana, menurut Agus Nugraha, Head of Marketing Hair Care Pt. Unilever Indonesia, Tbk lifebuoy shampoo sebagai brand perawatan rambut memiliki ide yang sederhana.
Dimana berbagi kebaikan itu bisa berasal dari diri kita sendiri, dimana rambut sehat yang kita miliki bisa menjadi sumber kebaikan. Dimana rambut bisa kita donasikan untuk para penyintas kanker, supaya mereka tetap semangat.
Kampenya berbagi kebaikan ini bekerjasama dengan Yayasan Kanker Indonesia(YKI) alasannya sebagai organisasi, pastinya mereka lebih tau apa yang terbaik bagi para pejuang kanker. Nantinya donasi rambut ini bisa disalurkan untuk teman-teman penyintas kanker.
Apalagi selama pandemi ini siapa yang punya pengalaman takut untuk potong rambut? Sekarang ini kamu jadi punya alasan buat potong rambut lho!
Melalui kampenya berbagi kebaikan dengan mendonasikan rambut, menjadi kebahagian dan penyemangat kamu menjadi lebih, soalnya kita bukan hanya sekedar memotong rambut menjadi pendek dan sekedar ganti gaya aja, tapi juga jadi bermakna yaitu disumbangkan untuk pasien penderita kanker.
Fungsi mendonasikan rambut kita apa siy, guys?
Jadi berbagi kebaikan dengan mendonasikan rambut ini nantinya akan disumbangkan ke YKI yang akan dijadikan wig untuk para pasien yang menderita kanker. Hasil dari pembuatan wig yang disalurkan nanti tentu saja akan sangat berarti bagi penyintas kanker yang nggak PD karena mengalami kebotakan akibat pengobatan kanker.
YKI menyambut baik kegiatan berbagi kebaikan ini dan Prof. DR. dr. Aru Wisaksono Sudoyo, SpPD, KHOM, FINASIM, FACP sebagai Ketua Umum Yayasan Kanker Indonesia berharap, agar kampenye ini bisa meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap para penderita kanker.
Melalui kegiatan ini pula YKI ingin mengajak masyarakat untuk selalu menerapkan pola hidup sehat, termasuk menjaga kesehatan rambut kita dan mau melakukan deteksi dini kanker. Karena kanker bukan suatu penyakit yang dateng tiba-tiba.
Kampenya Berbagi Kebaikan
Untuk ikut kampanye ini ada apa ajah siy dan siapa ajah yang bisa ikutan? Meskipun kita dihadapkan masa-masa sulit saat pandemi tapi kebaikan dan empati tidak lantas hilang, masih banyak orang baik dan menunjukan empati mereka dengan dimulai dari hal-hal sederhana.
Seperti kampanye berbagi kebaikan ini bisa kita lakukan dengan berbagai cara, yaitu :
- Donasi Rambut, kegiatan ini ternyata masih banyak diantara kita yang bertanya, emang ada ya donasi rambut bagi penderita kanker? Jawabannya melalui campaign berbagi kebaikan ini keluarga Indonesia dapat mendonasikan rambut sehat dan kuat mereka untuk dijadikan wig, yang nantinya akan didistribusikan YKI untuk para pejuang kanker diseluruh wilayah Indonesia. Caranya, ada 4 langkah untuk ikut donasi ini : 1. Cuci rambut sampai bersih kemudian keringkan, lalu kuncir dalam satu atau dua ikatan dengan kuat. 2. Potong rambut diatas ikatan, pastikan potongan rambut tidak terburai berantakan, idealnya dibutuhkan minimal 25 cm untuk membuat wig dengan rambut asli. 3. Masukan potongan rambut yang terikat rapi ke dalam apmplop/zip lock yang tahan air. 4. Kirim ke PO BOX LIFEBUOY BERBAGI KEBAIKAN JAKARTA 12000 dengan mencantumkan nama, alamat dan nomer telpon pendonasi.
- Donasi melalui pembelian produk, jadi setiap kamu melakukan pembelian lifebuoy shampoo varian Kuat & Berkilau limited edition ukuran 340 ml, otomatis akan berkontribusi dalam penggalangan dana yang nantinya akan didonasikan ke YKI.
- Donasi melalui kitabisa.com, Donasi ini juga dapat kita berikan melalui platform crowfunding kitabisa.com, dimana seluruh dana yang terkumpul akan didonasikan ke YKI.
Terus, kalau kita mau ikutan kampanye ini ada syarat khusus nggak siy? Jadi, kalau kamu mau donasi rambut miniml panjangnya 25 cm, tapi kalau mau kurang dari itu bisa juga qo, soalnya total gramasi dari rambut yang terdonasi akan dikonversi menjadi wig rambut sintesis yang akan didistribusikan untuk para pejuang kanker.
Kalau rambut kamu pernah diwarnai, juga boleh-boleh ajah, asalkan pastikan terlebih dahulu ya kalau sisa pewarna rambutnya sudah luntur, sulaya nantinya warna rambut yang di dapat bisa satu tone.
Mengajarkan Kepada Anak untuk Menumbuhkan Rasa Empati
Mona Ratuliu, siapa siy yang nggak kenal dengan sosok selebritas ini, ibu dari lima orang anak ini ikut mendonasikan rambutnya lho! Bahkan dia mengajak putrinya yang bernama Nala untuk ikut dalam kampanye Berbagi Kebaikan.
Bagi Mona, menumbuhkan rasa empati kepada anak-anak sejak dini sangat penting, karena nantinya akan sangat berpengaruh bagi tumbuh kembang mereka.
Siapa sangka rambut, ternyata bisa menjadi donasi untuk berbagi kebaikan, berharap melalui donasi ini bisa memberikan dukungan dan semangat bagi para pejuang kanker.
Yuk, Donasi Rambut untuk Semangati Penyintas Kanker
Dr. Siti Annisa Nuhonni, Sp,KFR-K, Pengurus Bidang Pelayanan Sosial Yayasan Kanker Indonesia mengatakan, dalam keseharian para pejuang kanker banyak perubahan yang mereka alami, masalah yang paling besar mereka hadapi bukan hanya masalah fisik, justru masalah terbesarnya adalah non fisik, aspek psikisnya, aspek spiritualnya, aspek sosialnya, cultural dan budaya yang ternyata harus mendapatkan sentuhan dan pendekatan dari kita semua.
Perhatian ini tidak cukup dari keluarganya saja, tapi masyarakat yang terdekat. Melalui campaign berbagi kebaikan ini dukungan sangat dibutuhkan dalam target kesembuhan dan pengobatan para pejuang kanker.
Untuk saat ini dukungan yang dibutuhkan para pejuang kanker sebenarnya sederhana lho! Tau nggak, hanya dengan mengobrol, ngerumpi positif ternyata bisa meningkatkan imunitas mereka lho! Dengan sharing, ngobrol ternyata bisa mereka lebih bersemangat dan bersyukur, jadi kita nggak perlu jauh-jauh, cukup dimulai dari diri kita sendiri dan dari hal yang sederhana.
Rasa kepedulian kita akan lengkap dengan aksi dan menunjukannya dengan ikut terlibat berbagi kebaikan bersama lifebuoy shampoo! Banyak cara yang disediakan yang bertujuan supaya para pejuang kanker merasa dan tau kalau banyak orang diluar sana yang peduli kepada mereka!
Selalu banyak pintu untuk berbuat kebaikan, jadi yuk semangat donasi!
Baru tahu juga lho aku ada donasi dalam bentuk berbagi rambut gini. Ide cemerlang banget ini ,sukses selalu buat Lifebouy!
BalasHapusKebaikan tidak hanya bisa dilakukan dengan memberikan uang. Tapi juga rambut kita. Maka rawatlah rambut agar sehat
BalasHapusWoow unik banget kampanye ini ya, kita diajak mendonasikan rambut sehat untuk dibuatkan wig bagi para pejuang kanker di Indonesia. Kereen sih, salut, semoga kampanye ini berjalan sukses dan banyak masyarakat yang ikutan mendonasikan rambutnya ya.
BalasHapusWoow unik banget kampanye ini ya, kita diajak mendonasikan rambut sehat untuk dibuatkan wig bagi para pejuang kanker di Indonesia. Kereen sih, salut, semoga kampanye ini berjalan sukses dan banyak masyarakat yang ikutan mendonasikan rambutnya ya.
BalasHapusWoow unik banget kampanye ini ya, kita diajak mendonasikan rambut sehat untuk dibuatkan wig bagi para pejuang kanker di Indonesia. Kereen sih, salut, semoga kampanye ini berjalan sukses dan banyak masyarakat yang ikutan mendonasikan rambutnya ya.
BalasHapus