Wujudkan Mimpi Anak melalui Inner Strenght Biskuat Academy 2022

 Jangan khawatir bahwa anak-anak tidak pernah mendengarkanmu, tapi khawatir mereka selalu mengawasimu

-Robert Fulghum

Entah kenapa saat membaca ungkapan tersebut, terbesit kekhawatiran dalam diri saya sebagai seorang ibu. Soalnya saya sering banged tuch bilang ke anak saya Keysha, jadiah orang yang kreatif karena orang yang kreatif sudah pasti pintar dan orang pintar belum tentu kreatif.

Entah sudah berapa kali kalimat tersebut saya sampaikan ke Keysha, tapi herannya saya tidak pernah bosan mengatakannya. Sedangkan di satu sisi saya juga khawatir dengan kata selanjutnya yaitu "khawatir mereka akan selalu mengawasimu"

Karna biasanya anak-anak akan lebih cepat belajar dengan mencontoh orangtuanya. Wajar saya khawatir, karna dengan perbuatan anak-anak akan lebih mudah untuk menirukannya. 

Karena setiap anak memiliki potensi yang berbeda, jadi dalam pendekatan, dan mendidiknya juga tidak sama, setiap orangtua pasti memiliki cara dan metodenya masing-masing, dan yang perlu diingat inner strenght pada anak jangan dilupakan.

Apa siy sebenarnya inner strenght itu? Inner Strenght adalah kekuatan dari dalam atau potensi yang berasal dari dalam diri anak, seperti karakternya yang berani, semangat, percaya diri. Biasanya anak yang memiliki inner strenght menunjukan pertumbuhan fisik dan psikis yang baik.

Peran kita sebagai orangtua harus membantu anak untuk menumbuhkan inner strenght di masa pertumbuhan mereka agar bisa menjadi pijakan bagi dirinya baik individu maupun sosial.

Kenapa inner strenght ini penting?

Pentingnya memunculkan Inner Strength pada Anak

Kekuatan yang ada dalam diri anak bisa dikatakan sebagai potensi yang bisa digali sebagai bekal agar anak-anak bisa mengembangkan minat, bakat dan potensi di masa depan.

Buat saya pribadi kekuatan anak bukan hanya dinilai dari fisik dan akademis saja, tapi juga mental, dan karakter yang baik. Jadi sebagai orangtua kita juga harus tetap belajar dan bisa mendidik anak sesuai dengan zamannya. 

Jadi anak bukan hanya ditumpukan dengan berbagai macam hapalan dan rumus-rumus saja supaya nilai rapornya bagus. Tapi orangtua harus tau, ada yang lebih penting dari nilai akademi yaitu mengembangkan potensi anak-anak. Apalagi pada dasarnya anak-anak memiliki potensi tak terbatas dalam dirinya.

Jika nilai akademis anak didukung dengan inner strenght, so karakter anak akan lebih terbentuk. Jika karakter anak terbentuk dengan baik maka sangat membantu sang anak untuk meraih kesuksesan di masa depan.

That's our dream bukan? Gimana untuk mewujudkannya? 

Tips Membangun Inner Strenght Anak Untuk Mewujudkan Mimpinya

Untuk membangun inner strenght anak diperlukan kepercayaan diri, jadi kita niy sebagai orangtua sudah seharusnya mengapresiasi segala potensi yang dimiliki anak sehingga rasa percaya dirinya muncul dan nantinya akan diikuti dengan kemunculan inner strenght yang ada di dalam dirinya.

Kalau ingin mendapatkan hasil yang maksimal, akan lebih baik lagi niy kalau kita orangtua ikut belajar dan tumbuh bersama anak, yuk intip tipsnya!

1. Keselamatan dan Keamanan, berikan rasa aman dan nyaman sehingga anak akan merasa lebih percaya diri, bangun kedekatan dengan anak dan tawarkan kepada mereka tempat berlindung yang aman untuk pertumbuhan mereka.

Dalam hal ini, saya mencoba untuk melakukan pendekatan dengan Keysha dengan mengajaknya dan membiasakannya berbicara menggunakan bahasa inggris, karena diluar sana dia belum merasa nyaman untuk berbicara bahasa asing dengan teman sebayanya. Jadilah kita orang-orang yang dirumah menimpalinya berbicara bahasa asing dengan aman dan nyaman.

2. Percaya Diri dan Mandiri, memberikan kesempatan anak-anak untuk bermain dan bergaul dengan orang lain, sehingga rasa percaya diri yang dimilikinya bisa terlihat dengan perkembangan sosialisasinya. Selain itu berikan juga kesempatan kepada anak untuk mengerjakan pekerjaannya sendiri (mandiri)

Kadang untuk membiarkan anak bergaul di luar menjadi tantangan tersendiri bagi orangtua, gimana enggak jadi tantangan coba, jika lingkungan sekitar ternyata kurang bagus untuk tumbuh kembang anak. Disinilah kita harus bisa menanamkan etika bergaul dan nilai-nilai yang baik dalam lingkungan masyarakat, sehingga anak-anak kita tidak terbawa arus pergaulan yang tidak baik. 

3. Peduli Dengan Orang Lain, jangan sampai percaya diri anak-anak berubah menjadi sifat sombong ya. Sebisa mungkin sejak dini kita sudah mengajari anak-anak untuk mengenal dan menghargai perasaan orang lain. 

Ajarkan juga kepada anak untuk berbagi dan membantu orang lain. One day, Keysha pernah cerita ketika dia masih duduk di kelas TK A, teman sekelasnga lupa dibawakan bekal oleh orangtuanya. Saat itu bersama teman-teman yang lainnya, Keysha mengumpulkan bekal untuk dibagikan kepada temannya yang tidak membawa bekal tadi.

Sederhana, namun pelajaran untuk berbagi kepada orang lain sudah tertanam di dalam diri anak-anak sejak dini. 

4. Mengajarkan Etika dan Mengontrol Diri

Mengontrol diri bukan hanya berlaku bagi orang dewasa saja, justru anak-anak juga perlu diajarkan untuk mengontrol segala perasaan dan emosinya, selanjutnya kita ajak anak untuk mencari solusinya bersama. 

Jadi jangan sampai ada ucapan kalau anak laki-laki nggak boleh nangis! Nope, anak cowok boleh banged lho nangis, supaya mereka juga bisa mengespresikan emosinya. 

Kita saja orang dewasa suka susah untuk mengontrol emosi, begitu juga dengan anak-anak, pastikan kita bisa menerapkan disiplin yang positif, sesuai etika dan nilai-nilai kekeluargaan tanpa harus menggunakan kekerasan dan umpatan kasar.

5. Memberikan Dukungan, usahakan ketika anak-anak mengerjakan sesuatu yang mereka sukai berikan dukungan kita, arahkan dan fasilitasi mereka dengan baik.

Berikan anak-anak ruang untuk mengeksplorasi supaya bisa mendapatkan pengalaman baru, dan pelajaran baru diluar akademis. 

Saat Keysha lulus TK B, ada satu pertanyaan yang harus dijawab oleh anak-anak, yaitu apa cita-cita mereka? Ketika itu Keysha menjawab ingin menjadi Desainer dan Youtuber, wahh antara kaget dan senang mendengarnya.

Yuk, Wujudkan Mimpi anak Bersama Inner Strenght Biskuat Academy 2022

Youtuber nggak tuch, apa karna sering melihat bundanya aktif di media sosial, Key jadi kepengen membuat konten juga di akun youtubenya. Ternyata dia terinspirasi dari seringya melihat tutorial ketika dia ingin menggambar, membuat suatu kerajianan atau ingin membeli suatu barang.

Okeh, mimpinya bisa kita terima dengan baik karena banyak jalan untuk menjadi designer dan Youtuber. Tapi, suatu hari Key pernah melihat abang sepupunya latihan sepak bola, dan ketika itu dia juga bilang

Bun, aku boleh nggak latihan sepak bola juga? Katanya seru ngejar bola kesana kemari

Well, kali ini saya benar-benar kaget dan tidak menduganya. Saya tahu kalau Key sangat aktif dan senang dengan kegiatan fisik, seperti main sepatu roda, main lompat tali, lomba balap karung pas 17Agustusan. Bahkan waktu lulus TK B, Keysha mendapat piala sebagai "Anak Paling Aktif"

Ketika itu, sebagai orangtua saya tidak langsung melarangnya tapi mencoba untuk memberikan penjelasan terlebih dahulu. Karena saya tahu Keysha membutuhkan jawaban yang detail ketika ada sesuatu yang dia tanyakan, dan dia akan berhenti bertanya ketika sudah mendapatkan jawaban yang puas dan bisa dimengerti oleh dirinya.

Perlahan saya menjelaskan, kalau untuk olahraga sepak bola ini bukan hanya sekedar lari mengejar bola saja, tapi ada teknik dan aturan yang mesti dipatuhi. Harus latihan, kerja keras, memiliki fisik yang sehat dan mental yang kuat. Selain itu juga harus bisa suport dan bekerjasama dalam tim.

Meskipun penjelasan yang saya berikan hanya umunya saja, tapi setidaknya Keysha sudah memiliki gambaran tentang olahraga sepak bola ini, dan minatnya untuk olahraga ini ternyata tetap jalan terus.

Baiklah Key, karena kegiatan fisik, terutama olahraga ini ada hubungannya dengan inner strenght anak, jadi saya mencoba untuk mendukungnya. Ternyata biskuat juga ikut mensuport dalam pengembangan inner strenght anak. 

Biskuat juga senantiasa mendorong prestasi anak-anak Indonesia, terutama di bidang olahraga, salah satunya cabang olahraga sepak bola melalui program Biskuit Academy.

Biskuat Academy

Wahh, senang banged niy ternyata dukungan saya untuk Key bermain sepak bola, juga ada dukungan dari Biskuat. Oke, ternyata Biskuat ini memiliki purpose-led brand (tujuan mulia) untuk menciptakan #Generasi Tiger, dimana anak-anak tidak hanya berprestasi tapi juga memiliki kekuatan baik dari dalam (inner strenght) yang akan tercermin dari karakter positif anak.

Seperti saya ungkapkan di atas, Biscuat juga percaya kalau setiap anak memiliki potensi yang tak terbatas dan melebihi dari apa yang kita lihat. Jadi selama keingainan dan aktivitas anak itu positif, kita sebagai orangtua harus mendukungnya. Kuncinya kesuksesan anak-anak ada dalam dirinya sendiri, semakin mereka berusaha, semakin besar pula peluang anak-anak untuk mewujudkan keinginan mereka.

Buat para orangtua yang anak-anaknya memiliki minat yang besar di dunia olahraga, terutama sepak bola bisa banged lho ikut program Biscuat Academy ini. Yakin dech, kekuatan yang baik itu ada dari dalam (inner strenght).

Dari tadi kita ngomongin inner strenght, emang di dalamnya ada kekuatan apa siy, sehingga dianggap begitu penting bagi pertumbuhan anak? Jadi, kekuatan dari dalam itu merupakan kekuatan mental yang tercerminkan oleh kekuatan karakter yang ada pada setiap anak.

1. Pemberani
2. Baik Hati
3. Tangguh
4. Percaya Diri

Sekolah Bola Online Biskuat Academy 2022 hadir dengan jumlah kelas yang lebih banyak dari tahun sebelumnya. Nantinya kelas mulai dilaksanakan mulai tanggal 25 September dan 9 Oktober 2022, 23 Oktober dan 9 November 2022, 20 November dan 11 Desember 2022 dan untuk kelas terakhir pada tanggal 18 Desember 2022.

Gimana mudahkan cara ikutannya, hayukk nunggu apa lagi. Sayang khan kalau kesempatan ini dilewatkan. Masih ada waktu niy buat ikutan Sekolah Bola Online Biskuat Academy 2022 dan menangkan hadiahnya.

Gud luck teman-teman, stay healthy and happy always yaa! 

Tulisan ini diikutsertakan dalam lomba KEB X Biskuat Academy