Sembuhkan Nyeri Trigeminal Neuralgia dengan Operasi Bedah Mikro (MVD) di Rumah Sakit PON

Pernah nggak kamu mendengar orang yang ingin bunuh diri akibat tidak tahan dengan penyakit yang tidak kunjung sembuh? Salah satu penyakit yang memunculkan rasa putus asa, dan ingin bunuh diri pada penderitanya adalah trigeminal Neuralgia. Ini merupakan penyakit kelainan saraf yang menyebabkan nyeri sebelah yang tidak tertahankan. Begitu luar biasanya nyeri yang ditimbulkan makanya nggak heran kalau penyakit ini dijuluki sebagai suicide disease (penyakit bunuh diri).

Nyeri Sebelah di Bagian Wajah

Nggak ada yang mampu menggambarkan rasa nyeri trigeminal neuralgia, banyak penderita penyakit ini merasa tertusuk jarum pada wajahnya, nggak sedikit pula yang merasakan seperti sengatan listrik, bahkan ada pula yang merasakan seperti kesemutan yang tidak tertahankan pada satu sisi wajahnya.

Jujur, saya pribadi baru mengenal penyakit ini ketika menghadiri acara Blogger Gathering di Rumah Sakit PON beberapa waktu lalu. Padahal menurut para penyintasnya, penyakit ini most painful disease lho!

Kamu tau nggak kalau trigeminal neuralgia ini tidak bisa sembuh dengan sendirinya, malah bisa berkepanjangan dan rasa nyeri yang dirasakan bisa semakin berat. Rasa kambuhnya juga bisa menjadi sering dan berkepanjangan, makanya harus cepat dilakukan penanganan yang tepat. Beruntung niy, aku bisa hadir di acara blogger gathering di rumah sakit PON untuk memperingati Hari Trigeminal Neuralgia Sedunia yang jatuh pada tanggal 7 Oktober.

Blogger Gathering di RS PON

Pada kesempatan acara ini, hadir 2 narasumber yang berkompeten di bidangnya yaitu :

  1. dr. Adi Sulistyanto, SpBS, FINPS
  2. dr. Mustaqim Prasetya, SpBS, FINPS
Nah, kedua dokter ini merupakan dokter yang paham betul tentang penyakit Trigeminal Neuralgia.
 
Penyebab Trigeminal Neuralgia

Menurut dr. Adi Sulistyanto rasa nyeri pada trigeminal neuralgia ini biasanya muncul hanya di salah satu wajah saja dan paling sering terjadi di wajah bagian bawah dan rahang. Jadi penderita penyakit ini bisa merasakan nyeri meskipun tanpa ada ransangan apapun, biasanya nyeri yang dirasakan seperti rasa tertusuk atau seperti sengatan listrik, duch nggak kebayang dech nyerinya!


Gejala nyeri yang dirasakan oleh penderita trigeminal neuralgia terkadang merasakan nyeri seperti terbakar dan berdenyut-denyut yang muncul pada pipi, rahang, gusi, gigi, bibir, dan terkadang juga terjadi pada mata dan dahi.  Rasa nyeri tersebut bisa berlangsung selama beberapa detik hingga sekitar 2 menit, sudah pasti karna rasa nyeri yang teramat sangat sehingga bisa mengganggu aktivitas sehari-hari, dan bisa menyebabkan penderitanya menjadi depresi/stress,

Karakter nyeri trigeminal neuralgia ini biasanya hanya terjadi pada satu sisi wajah saja, sehingga dikenal dengan istilah nyeri wajah sebelah. Serangan nyeri wajah sebelah akan timbul bila saraf trigeminus tertekan atau bergesekan dengan pembuluh darah yang ada di dekatnya.

 

Jadi setiap kali pembuluh darah berdenyut, saraf akan tertekan dan inilah pemicu nyeri yang hebat. Selain itu tipikal personality seperti sangat sensitif, banyak pikiran, bahkan kondisi hipertensi dapat memicu penderita merasakan nyeri yang hebat karena tekanan darah meningkat, 

  • Serangan nyeri umumnya berlangsung secara sering dalam waktu singkat, tiba-tiba, intens, dan sangat singkat (kurang dari 1 detik hingga 2 menit)
  • Jumlah serangan juga bervariasi, dari beberapa perhari hingga ratusan per hari.
Bisa dibayangkan jika rasa nyeri ini datang mendadak.. Bahkan ketika sedang berbicara, mengunyah makanan, menggosok gigi, cuci muka, kadang saat tersenyum saja rasa nyeri bisa muncul.

Siapapun bisa terkena trigeminal neuralgia, tapi pada umumnya penyakit ini lebih rentan terkena terhadap wanita, usia diatas 40 tahun, memiliki riwayat trigeminal neuralgia dalam keluarga, dan menderita hipertensi. Buat temen-temen kalau sering merasakan nyeri sebelah pada wajah jangan dianggap sepele ya! banyak diantara kita yang sering berpikiran kalau kondisi tersebut akibat sakit gigi, karena sakitnya terkadang memang di area sekitar gigi, gusi dan sebagainya, tapi nyatanya nggak begitu loh!

Trigeminal Neuralgia bukan Hanya Masalah Medis Semata

Banyak dari penderita trigeminal neuralgia berada pada usia produktif, serangan nyeri yang terjadi berulangkali bukan saja mengakibatkan penderitaan tapi juga mengganggu produktivitas kerja, karena penderita penyakit ini tak mampu melakukan aktivitas apapun selain menahan rasa nyeri.

"Apalagi jika kurangnya dukungan dari orang-oarang terdekat yang ada di sekitar kita, termasuk keluarga. Soalnya penderita trigeminal neuralgia secara fisik terlihat sehat padahal kita tidak tahu seberapa hebatnya rasa nyeri yang mereka rasakan sehingga membuat para penderita trigeminal neuralgia ini merasa kesepian, depresi dan putus asa" kata dr, Mustaqim

Jika kamu memiliki gejala nyeri seperti trigeminal neuralgia alangkah lebih baiknya untuk segera memeriksakan diri dan berkonsultasi dengan dokter agar segera bisa mendapatkan penangnan yang tepat, terlebih lagi jika rasa nyeri yang dirasakan terjadi terus-menerus dan sudah menggagu aktivitas,

Pengobatan Trigeminal Neuralgia dengan MVD

Untuk mendiagnosis trigeminal neuralgia, nantinya dokter akan melakukan tanya jawab mengenai ciri-ciri nyeri dan apa yang menjadi pemicu dari rasa nyeri tersebut. Pastinya riwayat penyakit dari keluarga juga akan ditanyakan terlebih dahulu. Pengobatan atau penanganan trigeminal neuralgia ini biasanya akan dilakukan secara bertahap.






Langkah pertama biasanya akan dilakukan dengan pemberian obat, bila rasa nyeri masih terus ada dan belum ada tanda perbaikan, maka akan dipertimbangkan untuk meningkatkan dosis atau kombinasi obat. Jika dengan pemberian obat tak kunjung meringankan rasa nyeri maka dokter akan melakukan pemeriksaan fisik pada area wajah untuk memastikan bagian mana yang mengalami nyeri dan cabang saraf trigeminal mana yang terganggu.

Jika diperlukan maka dokter juga akan melakukan peneriksaan penunjang yaitu dengan melakukan pemeriksaan MRI kepala. Jika dengan mengkomsumsi obat-obatan terus menerus tapi gejala tidak kunjung mereda dan memunculkan efek samping maka dokter akan melakukan tindakan bedah mikro yang dinamakan MVD (Micro Vascular Decompression).

dr, Mustaqim Prasetya juga menjelaskan bahwa di Rumah Sakit PON memiliki dokter bedah saraf RS PON yang kompoten dalam melakukan bedah MVD, dimana tindakan ini hanya memerlukan sayatan kecil di bagian belakang telinga dengan membebaskan saraf trigeminal neuralgia yang tertekan oleh pembuluh darah.

Tindakan MVD dilakukan secara bekerja sama tim dokter, tidak hanya saat operasi saja, tapi dimulai saat mengumpulkan data yang tepat, tim terlatih, alat yang khusus dan tim lain seperti dokter anastesi, dokter bius, dokter spesialis saraf, agar mencapai hasil yang maksimal dan dengan menekan risiko sekecil mungkin,

Untuk meminimalkan risiko komplikasi, maka selama tindakan MVD  berlangsung akan dilakukan monitoring dengan fasilitas penunjang seperti Intra Operative Monitoring (IOM), untuk memantau saraf-saraf lain yang berdekatan dengan lokasi operasi.

Sembuh dengan MVD di RS PON

Jadi tindakan MVD yang dilakukan di Rumah Sakit PON sejauh ini memiliki risiko sangat kecil dan hasil memuaskan. Karena sudah terbukti dan dalam acara ini saya juga sudah mendengar kisah mereka dari Bapak Abdullah dan Ibu Novita, mereka berdua bercerita tentang perjuangan bisa sembuh dengan MVD di RS PON.

Bapak Abdullah dan Ibu Novita Bisa Sembuh
dengan MVD di RS PON

Bayangkan Bapak Abdullah sudah menderita penyakit trigeminal neuralgia selama kurang lebih 7 tahun, beliau bilang awalnya hanya merasa sakit nyeri biasa tapi sakitnya berkali-kali hingga melakukan pengobatan ke berbagai dokter spesialis namun tak kunjung sembuh hingga akhirnya periksa di RS PON dan dinyatakan gejala trigeminal neuralgia dan harus melakukan operasi pada bagian otak.

Bayangkan jika harus melakukan operasi otak siapapun pasti tidak akan siap menerimanya, begitu juga dengan keluarga bapak Abdullah, tapi karna sudah merasakan rasa nyeri yang sangat amat luar biasa, bapak Abdullah optimis dan yakin dengan ikhtiarnya untuk melakukan operasi MVD. 

Berbeda dengan bapak Abdullah, Ibu Novita sedikit lebih cepat untuk pengobatan penyakit trigeminal neuralgia yang dialaminya. Dengan banyak mencari tahu informasi yang dideritanya dan mencari second opinion sehingga beliau bisa mendapatkan penanganan dan pengobatan di RS PON.

MVD ini merupakan tindakan pilihan pengobatan utama dan tidak ada pantangan atau batas usia, selama kondisi kesehatan pasien memungkinkan untuk dilakukan tindakan pembedahan. Jadi kalau kamu menderita penyakit trigeminal neuralgia tidak perlu ragu untuk melakukan pemeriksan di Rumah sakit PON karena selain memiliki tenaga dokter yang ahli, gedung RS yang cukup luas, fasilitas yang ada juga sudah lengkap.

Nyeri trigeminal neuralgia dapat disembuhkan dengan metode yang tepat, yang dapat mengatasi sumber penyebab rasa nyeri dan tindakan MVD ini adalah Happy Surgery? Kenapa? Soalnya setelah dilakukan operasi MVD selanjutnya pasien bisa hidup bebas nyeri tingkat keamanan dan keselamatan terjamin, pasien dan keluarga bisa hidup happy!

Mereka berdua bisa sembuh dari penyakit trigeminal neuralgia, jadi kalian para penyitas pasti juga bisa qo, yuk semangat yuk!




Tidak ada komentar

Terima kasih sudah mampir di Blog saya, semoga bermanfaat.
Tunggu kunjungan balik saya di Blog kalian.

Salam hangat