Akhirnya setelah 6 bulan lebih di rumah aja, bisa berkunjung kembali ke Ancol dan menikmati wahana seru yang ada di Dufan dengan tetap menjalankan protokol kesehatan. Yes, rasa penat di rumah aja pasti sudah menghantui kita, dan bagaimanapun juga kita butuh untuk berlibur. Supaya kita bisa memulihkan kembali energi dan semangat kita.
Sesuai dengan protokol kesehatan yang dikeluarkan oleh Kemenkes, izin membuka kembali tempat-tempat wisata alam yang berada di zona hijau dan kuning sudah diperbolehkan, namun tetap pengelola tempat wisata diwajibkan untuk mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.
Setelah tutup selama 3 bulan, Taman Impian Jaya Ancol telah dibuka kembali sejak 20 Juni 2020 yang lalu. Dari beberapa atraksi yang dibuka, taman bermain Dunia Fantasi atau Dufan jadi salah satunya. Yup, siapa niy yang udah kangen seseruan lagi di Dufan! Kembali dibukanya Dufan jadi kabar gembira bagi masyarakat Jakarta dan sekitarnya. pasti kalian sudah rindu ingin bermain wahana Halilintar, Kora-Kora, Tornado, Bianglala dan wahana seru lainnya dunk..
Tetap Jalankan Protokol Kesehatan di Dufan Selama di Buka Kembali
Selama masa persiapan untuk dibuka kembali pihak Ancol terus mensosialisasikan protokol #SenangSelamatBarengBareng. Protokol kesehatan ini harus diikuti oleh seluruh staff dan pengunjung yang datang selama pandemi.
Pada masa pembukaan dan operasional terbatas ini, seluruh pengunjung Ancol Taman Impian harus memperhatikan beberapa hal. Jadi, kamu siap #KembalikeAncol? Berikut ini, beberapa Tips Liburan Ke Dufan Selama Pandemi :
Pengunjung Berdomisili DKI Jakarta
Jadi, kalau kamu memilki identitas tidak berdomisili di DKI Jakarta, untuk saat ini tidak akan diizinkan masuk dan dapat menjadwalkan ulang hari kunjungan di waktu lain (tiket dianggap belum digunakan) hingga adanya perubahan ketentuan pembatasan domisili tersebut.
Ketentuan Pengunjung
Anak umur di bawah 9 tahun dan ibu hamil yang rentan terhadap virus covid-19 tidak diperbolehkan masuk ke kawasan Ancol, dewasa s.d 60 tahun dapat berekreasi normal sesuai jam operasional. Untuk usia 60 tahun keatas hanya dapat rekreasi di kawasan pantai, ecoipark, dan pasar seni jam 06:00 s.d 10:00.
Pembelian Tiket
Pembelian tiket hanya dapat dilakukan secara online pada www.ancol.com. Tidak melayani pembelian di loket secara tunai di lokasi Ancol. Setiap orang harus memilih tanggal dan berkunjung pada tanggal yang sudah dipilih tersebut.
Ketentuan Suhu Badan
Pengunjung dengan suhu badan di atas 37,3 C tidak diizinkan untuk masuk dan akan diarahkan untuk meninggalkan lokasi, berikut juga dengan pengunjung pendampingnya tidak diizinkan masuk dan dapat melakukan reschedule kunjungan di waktu lain.
Wajib Menggunakan Masker
Setiap pengunjung wajib menggunakan masker selama berada di wilayah Ancol dan pengunjung juga harus menjaga jarak dengan pengunjung yang lainnya.
Pengelola Taman Impian Jaya Ancol juga telah menambahkan tempat untuk mencuci tangan, penempatan hand sanitizer di banyak tempat, jadi pengunjung bisa selalu menggunakannya setelah memegang atau menaiki wahana-wahana yang ada. Penyemprotan disinfektan juga akan dilakukan secara berkala di kawasan Ancol, Demi keselamatan dan keamanan kita bersama.
Akhirnya, Bisa Menikmati Kembali Wahana Seru di Dufan!
Hari Rabu, tanggal 26 Agustus kemaren akhirnya saya bisa kembali berkunjung ke Dufan. Semangat dan sedikit rasa khawatir meliputi, namun kekhawatiran tersebut sedikit memudar begitu melihat protokol kesehatan yang dijalankan dengan baik. Satu hari sebelumnya saya sudah memesan tiket Ancol dan Dufan untuk 2 orang dengan membawa kendaraan motor pribadi.
Pada masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) ini, Dufan memiliki waktu operasional mulai pukul 10.00-17.00 WIB sedangkan untuk pintu gerbang Ancol dibuka sejak pukul 06.00-18.00 WIB. Sebelum memasuki kawasan Dufan, kita akan melewati beragam rangkaian pemeriksaan keamanan, mulai dari pemeriksaan tiket inline, barang bawaan serta scan tiket.
Saat tiba di lokasi memang terlihat lebih sepi dari kunjungan saya terakhir, ini memang berbeda dari sebelumnya, karena memang pihak Dufan membatasi jumlah pengunjungnya dan tidak semua wahana beroperasi.
Tapi, nggak perlu khawatir ya, karena kita masih bisa menikmati wahana yang kta inginkan tanpa harus melewati antrian yang panjang, dan bahkan kita bisa menikmati hingga berkali-kali. Asiik khan kamu bisa naik wahana sepuasnya tanpa antrian guys!
Aku sendiri menjajal beberapa wahana seperti, Bumper Car, Istana Boneka, dan Kereta Misteri.
Menjajal Kereta Misteri Dufan
Kamu sudah mencoba apa belum, whana baru yang ada di Dunia Fantasi yaitu Baling-Baling dan Kereta Misteri. Fyi, kereta misteri ini dibangun di lahan seluas 5500 meter persegi, dan konon wahana ini dibangun karena menyimpan cerita misteri tentang sebuah desa yang para penduduknya sering hilang karena serigala jadi-jadian.
Wahana ini merupakan kereta seluncur (roller coaster) yang berada dalam ruangan. Jadi begitu masuk ke dalam kereta misteri kita akan dibawa meluncur dalam suasana gelap gulita, so kamu nggak perlu merem lagi. Kamu akan merasakan sensasi yang berbeda ketika naik kereta misteri ini, karena kita tidak tahu apa yang ada di depan kita? tidak tau naik atau turun? Tiba-tiba kamu sudah merasakan jatuh, lalu naik, lalu diputar dan tau-tau mundur.
Pastikan Kamu Mengikuti Protokol Kesehatan yang Ditetapkan dan Jaga Diri Saat Liburan!
Demi kebaikan diri kita sendiri dan orang lain, pastikan kita selalu mengikuti semua protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pihak Ancol ya! Kita harus selalu menjaga diri karena bagaimanapun juga viris pandemi ini belum berakhir sepenuhnya.
Selama di area Dufan ini, setiap wahana yang kita naiki selalu ada batas jarak tempat duduk, setiao kita mau naik wahana tangan kita juga akan disemprot pakai hand sanitizer. Jadi menurut saya pribadi, pihak Dufan sudah menerapkan kesiapan protokol sesuai dengan standar kesehatan, kebersihan, dan kenyamanan terlebih di masa pandemi Covid-19.
Sudah siap, mau liburan ke Dufan?
Tidak ada komentar
Terima kasih sudah mampir di Blog saya, semoga bermanfaat.
Tunggu kunjungan balik saya di Blog kalian.
Salam hangat