Jangan Mudik, Berat di Rumah Aja yaa!

Setiap pribadi kita pasti butuh yang namanya liburan, butuh yang namanya piknik, betul nggak? Aku pribadi masih ingat betul, satu tahun yang lalu aku sama teman-teman geng cewe 5 orang travelling ke 2 negara, Singapura dan Malaysia.

Travelling satu tahun lalu yang Unforgetable
Rencananya travelling ini mau backpakeran githu, tapi berhubung bawaannya banyak jadi kuputuskan saja bawa koper. Perjalanan ke luar negeri ini, adalah pengalaman pertama aku yang luar biasa serrunya. 

Jadi ingat, pernah ada yang bilang ke aku kalau kita pengen tau, temen kita itu pribadi yang asik apa enggak? Jawabannya, coba dech travelling bareng dengan mereka. Karna disinilah sisi dari seseorang akan terlihat aslinya. Ternyata hal tersebut nggak ada salahnya lho! Dalam perjalanan kemaren akhirnya aku bisa mengetahui temen-temen aku itu kaya apa, dan mereka semua emang gokil-gokil semua siy.

Nggak salah dech, aku travelling bareng sama mereka. Susah bareng, senang bareng, ketawa bareng, capek bareng, gila bareng dan pengen ngulang perjalanan ini bareng-bareng lagi sama mereka.

Tahun 2019 kemaren itu bukan cuma, diisi perjalanan travelling bareng sama teman-teman aja, tapi juga mudik ke Kuningan Jawa Barat bareng sama keluarga suami. Karna kita ke kampungnya mamah mertua aku, kalau aku pribadi nggak punya kampung soalnya asli anak betawi.

Perjalanan mudik ini, udah masuk tahun yang ke-5, dan masing-masing ada cerita dan keseruannya. Tapi, yang nggak pernah berubah yaitu bertemu dengan sanak saudara di kampung dan makan kupat tahu begitu sampai di kampung. Bukan cuma kerinduan untuk bertemu saudara saja, tapi menikmati suasana di kampung itu juga yang bikin aku kangen.

Satu hal lagi yang paling aku suka kalau pulang kampung, makan masakan Bibi yang sukses bikin selera makan aku jadi bertambah. Ahh, the best lah kalau ini mah.

Tapi tahun ini, rencana pulang kampung saat liburan Idul Fitri harus ditunda dulu. Aku dan keluarga memutuskan untuk Tidak Mudik. Why?

Jangan Mudik, Berat di Rumah Aja yaa!

Pademi Covid 19 yang sedang di alami hampir seluruh negara di muka bumi ini menjadi alasannya. Kita mungkin nggak pernah membayangkan hal ini akan terjadi, wabah yang pertama kali ditemukan di daerah Wuhan Cina, sekarang sudah menjadi virus yang menyebar luas.

Covid 19 atau Virus Corona ini sudah dideklarasikan sebagai penyakit pandemic, artinya kejadian di seluruh dunia secara global. Lantas bagaimana, penularan, gejala dan mencegah virus ini agar tidak terkena dan menyebar lebih luas lagi?


Informasi yang aku dapatkan dari Unicef Covid 19 ini menular melalui kontak langsung dengan percikan air liur, atau lendir dari orang yang terinfeksi atau benda yang terpercik. Kebayang dunk kenapa virus ini cepat sekali menularnya.

Gejala yang dialami ketika seseorang terkena virus corona ini biasanya ditandai dengan demam, batuk, dan sesak napas. Pada kasus yang parah, infeksi dapat menyebabkan pneumonia atau kesulitan bernapas.

Lebih parahnya lagi, sekarang ini kasus covid 19 ditemukan tanpa ada gejala-gejala diatas. Jadi seseorang terlihat sehat-sehat saja padahal orang tersebut positif Virus Corona. Hal ini yang terjadi sama Wali Kota Bogor Bapak Bima Arya yang terlihat sehat dan tidak bergejala, namun positif covid 19. Artinya virus ini bergerak diantara mereka yang terlihat sehat dan tidak bergejala.

Tindakan yang diambil oleh pemerintah saat ini yaitu dengan menetapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sebagai upaya mencegah penyebaran wabah Covid 19. Jadi kita di rumah aja dan ini sudah masuk minggu ke-4 sejak diberlakukaknnya Kerja dari Rumah dan Sekolah dari Rumah.

Pasti kita semua sudah mengikuti berita dan informasi mengnai pandemi Covid 19 yang menjadi bencana di Indonesia dan dunia. Pasti jadi streess ya baca berita-berita tersebut. Pasti kita semua bertanya-tanya kapan wabah virus ini akan berakhir? Kapan kita bisa beraktifitas seperti sedia kala.

Sekarang ini dengan adanya PSBB, kita harusnya benar-benar mematuhi peraturan tersebut dengan Tidak Mudik dan Tidak Piknik, demi keselamatan bersama.

Kenapa kita di Rumah Aja, dan dilarang untuk #TidakMudik?

Aku gemesh siy meskipun sudah ada imbauan tentang Social Distancing, tapi masih banyak diantara kita yang wara-wiri kumpul di luar rumah, bahkan sudah ada yang mudik lebih awal.

Padahal dalam hal ini pihak Kementrian Perhubungan selalu mengajak kita untuk beraktivitas #DiRumahAja dan #TidakMudik demi melindungi seluruh keluarga, terutama keluarga di kampung halaman dari Covid 19.

#TidakMudik bisa Menyelamatkan Jutaan Nyawa

Kita sendiri juga nggak pernah tau, apa kita benar-benar terbebas dari Covid 19 ini, jangan-jangan kita sebagai Carrier, yaitu orang yang terinfeksi virus corona tapi tidak bergejala. Sekalipun merasa sakit, dan gejalanya sangat ringan. Tapi Carrier ini bisa menularkan kepada 2-3 orang. Makanya inilah pentingnya kita tetap #DiRumahAja.

Tidak Mudik, bisa Selamatkan Jutaan Nyawa

Riset dengan kita Diam di Rumah Aja, ternyata bisa selamatkan Jutaan Nyawa lho!

Peneliti menghitung bahwa jika Physical Distancing yang lebih intensif dan berskala luas diterapkam lebih awal dan berkelanjutan, maka bisa memotong 75% dari tingkat kontak antarpribadi dan kita bisa menyelamatkan 38,7 juta jiwa *

Apalagi Covid 19 ini sangat rentan terkena Covid 19. Makanya kita menunda #TidakMudik supaya kita tidak menularkan dan membahayakan orang tua yang ada di kampung. Ingat ya, virus corona ini belum ada obatnya.

Karna aku sayang sama sanak saudara di kampung halaman, makanya aku sekeluarga memutuskan untuk #TidakMudik ke kampung halaman. Jangan sampai dech kita menjadikan Virus Corona ini oleh-oleh lebaran di kampung halaman.

Sedikit menahan rindu dengan keluarga di Kampung lebih baik, daripada kita menahan rindu karna harus diisolasi gara-gara virus ini. Kita tidak mudik ini bukan karna kita nggak sayang dan nggak kangen sama saudara-saudara yang ada di kampung ya tapi justru karna kita sayang sama mereka, jadi kita putuskan terlebih dahulu virus coronanya bukan silaturahminya.



Tidak ada komentar

Terima kasih sudah mampir di Blog saya, semoga bermanfaat.
Tunggu kunjungan balik saya di Blog kalian.

Salam hangat