Menjadi perempuan yang cerdas di era digital bukanlah hal yang rumit, namun juga tidak terlalu mudah. Kemajuan teknologi saat ini tak bisa kita elakan, justru harus kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya. Seperti pedang bermata dua, kiranya seperti inilah ungkapan yang tepat untuk menggambarkan sesuatu yang memiliki dua sisi yang berpotensi menjadi kebaikan dan keburukan dalam satu hal sekaligus.
Ungkapan tersebut tepat untuk melihat perkembangan media massa di era digital seperti sekarang ini. Media massa yang pada dasarnya sebagai perantara untuk menyampaikan informasi, lebih banyak tersedia dalam bentuk online. Tentu saja banjir informasi di tengah masyarakat tak dapat dibendung.
Perempuan sebagai target besar pembaca tak luput dari perhatian, begitu banyaknya informasi yang beredar di media massa, sehingga kita sebagai pembaca yang harus bisa memfilter bacaan yang baik dan sesuai untuk dikonsumsi.
Melihat hal tersebut, menjadi perhatian PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) untuk meluncurkan modul belajar program Sisternet yang berbasis online.
Modul Perempuan Sisternet Menjadikan Perempuan Cerdas di Era Digital
Minggu, tanggal 16 Desember 2018 lalu bertempaat di Museum Kebangkitan Nasional, Jl. Abdul Rahman Saleh, Senen Jakarta Pusat, saya berkesempatan hadir di acara #KelasLiterasiDigital yang diadakan oleh Sisternet yang mengangkat tema "Ibu Cerdas di Era Digital".
Acara ini memang dipersiapkan untuk para ibu agar siap untuk menghadapi dan melek akan dunia digital. Makanya pembicara yang hadir pada hari itu adalah para perempuan hebat yang tak lepas dari dunia digital, empat orang pembicara perempuan tersebut, yaitu : Shanaz Haque (Aktris & Pembawa Acara), Diah Kusumawardani Wijayanti (Founder Belantara Budaya Indonesia-Ketua Perempuan Pelestari Budaya), Monica Kumalasari (Gesture & Microexpression Specialist), dan Putri Lintang (Group Head People Journey XL Axiata).
Hadir di acara ini membuat wawasan saya mengenai cara mendidik anak di era digital untuk menjadi pribadi yang baik, sopan dan berakhlak mulia menjadi lebih terbuka. Pembicara yang hadir ketika itu sepakat bahwa perkembangan digital saat ini janganlah dianggap sebagai musuh untuk anak-anak, tapi harus dapat dimanfaatkan yang memberikan dampak positif bagi tumbuh kembang anak secara psikologis.
Seperti halnya Shanaz Haque yang notabennya sebagai seorang publik figur tak bisa lepas dari dunia media. Ia sadar betul sebagai seorang ibu dari 3 orang putri harus memiliki wawasan yang luas dan terus mengupgrade dirinya agar dapat mendidik anaknya dengan baik.
Kemajuan teknologi saat ini yang begitu pesat menjadi tantangan tersendiri, khususnya sebagai orangtua, harus tahu perkembangan digital agar bisa memberi tuntunan sekaligus batasan mana yang boleh dan mana yang tidak boleh untuk dilakukan oleh anak-anak dan keluarga.
Begitu besarnya peran dari seorang perempuan tidak hanya dalam lingkup keluarga, tetapi juga sangat diperlukan dalam bersosialisasi di masyarakat. Untuk itu kesenjangan kemampuan digital antara seorang ibu dan anak harus dijembatani melalui kegiatan literasi digital.
Perhatian besar yang diberikan oleh Sisternet terhadap perempuan agar bisa mendapatkan materi belajar mengenai berbagai hal, yang nantinya sangat berguna untuk mendukung aktivitas mereka baik dirumah maupun di lingkungan sekitarnya, diluncurkanlah Modul Pintar Sisternet untuk perempuan yang berbasis online.
Media online saat ini sangat membantu bagi masyarakat karena mereka dapat mengaksesnya kapan saja dan dimana saja. Tentu saja peluncuran Modul Pintar Sisternet ini disambut baik dan didukung penuh oleh Kementrian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia.
Sependapat dengan Presiden Direktur XL Axiata, Ibu Dian Siswarini yang mengatakan melalui teknologi digital dapat memberikan kesempatan yang luas kepada kita semua untuk menciptakan berbagai sarana yang dapat mempurmudah aktivitas sehari-hari.
Pemanfaatan teknologi tersebut sangat banyak manfaatnya, salah satunya agar dapat mengakses materi-materi untuk meningkatkan kompetensi atau keahlian, serta untuk penyebaran informasi yang positif.
Bukan zamannya lagi perkembangan dunia digital dimanfaatkan untuk menyebarkan informasi dan berita hoax, justru dengan kemudahan yang kita dapat dan dengan kehadiran "Modul Pintar Sisternet" ini akan memberikan kemudahan akses khususnya bagi kaum perempuan untuk mendapatkan materi secara online, dimanapun, kapanpun, dengan beragam perangkat digital yang dimiliki.
Sejak peluncurannya empat tahun lalu, sampai saat ini tidak kurang dari 13 ribu orang kaum perempuan sudah mengikuti kelas-kelas program Sisternet. Beruntung saya pernah menjadi bagian dari kelas yang pernah diselenggarakan oleh Sisternet.
Materi yang diberikan dalam kelas-kelas Sisternet mendapat sambutan baik, dan materi tersebut juga dapat diakses oleh seluruh pelosok masyarakat Indonesia. Hal tersebut juga tak lepas dari dukungan semua pihak seperti dukungan dari kementrian yang ingin memberikan manfaat sarana digital ini kepada masyarakat luas.
Karena pemerintah sadar betul, kemajuan teknologi digital sangat membantu masyarakat untuk mendapatkan berbagai pesan dan informasi secara cepat dan terpercaya pastinya. Kerjasama antara pihak XL Axiata dengan Kementrian Komunikasi dan Informatika, Kementrian Kesehatan, Kementrian Perhubungan, Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak, serta Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi masih terus berjalan hingga saat ini.
Modul Pintar Sisternet yang dibuat oleh para pakar dibidangnya masing-masing sangat diapresiasi oleh pemerintah karena dapat menyampaikan pesan mengenai program-program pemerintah yang menyangkut berbagi hal. Dukungan dari berbagai pihak ini sangat dibutuhkan oleh pemerintah untuk dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat, khususnya kalangan perempuan.
Program-program yang diselenggarakan oleh Sisternet, termasuk peluncuran Modul Pintar Sisternet ini banyak memberikan dampak positif, dimana kaum perempuan bisa semakin mudah untuk mendapatkan materi edukatif untuk meningkatkan pengetahuan juga kesadaran atas berbagai hal, termasuk untuk memecahkan permasalahan sosial di tengah masyarakat.
Berbagai informasi, mulai dari kesehatan, edukasi untuk pendidikan ibu dan anak bisa kamu dapatkan di Modul Pintar Sisternet. Selain itu informasi mengenai entrepreneuship, perencanaan keuangan bisnis kecil, dan pemanfaatan sarana digital untuk promosi dan pemasaran juga bisa kamu dapatkan di Modul Pintar Sisternet ini.
Informasi yang keren ini bisa kamu akses melalui website di www.sisternet.co.id/modulpintar. Nantinya pengguna yang mengakses fasilitas ini bisa belajar dalam format audio dan video, melalui perangkat digital, baik komputer, tablet, dan juga smartphone.
Semua program yang dilakukan oleh Sisternet ini, tak lain untuk memperdayakan perempuan menjadi lebih baik dan lebih cerdas di Era Digital sekarang ini.
Yuuk, akses Modul Pinter Sisternet di gadget kamu, supaya kita menjadi perempuan yang cerdas di era digital ini.
Yuuk, akses Modul Pinter Sisternet di gadget kamu, supaya kita menjadi perempuan yang cerdas di era digital ini.
Wah kalau lewat website saya juga bisa akses nih. Kira in pakai aplikasi yang harus download dan install. Siap ikut belajar...
BalasHapusKayaknya baru satu kali aku ikut acara sisternet yang materinya fotografi deh. Dukung ya acara acaranya yang luar biasa.
BalasHapusWah, keren nih XL AXIATA. Jadi kepengen tahu lebih banyak deh dengan Modul Pintar Sisternet ini. Aku justru kebalikan dari Teh Okti nh. Kepengen dalam bentuk aplikasi mobile. Biar aksesnya lebih cepet. Semoga nanti bisa berkembang ke dalam bentuk aplikasi ya.
BalasHapusSisternet? Baru denger sih. Tapi berkaitan dengan perempuan yang cerdas internet aku suka banget. Tujuannya baik supaya perempuan lebih melek internet dan memanfaatkannya sepositif mungkin. Joss acaranya mba :)
BalasHapusIni info PENTING. Zaman digital perempuan harus paham literasi keuangan. Thx utk infonya
BalasHapusSungguh sebuah keniscayaan. Tinggal klik sahaja, info2 terkini akan bisa didapat....
BalasHapusBtw banyak juga ya kelas kelasnya... Kerenn. Salut dah
Suka dengan kolaborasinya.. tidak hanya warga perkotaan saja yang dapat mengakses materinya tapi juga dapat diakses oleh seluruh pelosok masyarakat Indonesia. semoga kolaboran ini dapat diikuti oleh kementerian yang lain ya.. sehingga memberikan manfaat sarana digital ini kepada masyarakat luas.
BalasHapusJadi pengen download modulnya untuk belajar lagi tentang bagaimana memanfaatkan internet dengn baik dan memberikan pendidikan kepada anak dengan tepat di era digital ini
BalasHapuswah lengkap banget nih panduan dunia digitalnya. semakin banyak perempuan yang paham artinya mereka bisa jadi benteng kokoh buat hal negatif dikeluarganya. keren
BalasHapusjadi modul pinter sisternet ini platform yang memang dikhusukan untuk wanita gitu ya..menarik2 sehingga wanita indonesia bisa lebih teredukasi
BalasHapusMau akses modulnya ah. Kali dari modul itu aku bisa dapat ide mau ngapain hehe. Seru kyknya acaranya ya mBak Efi. Makasih sharingnya :D
BalasHapus