Rujukan Zaman Now, Menjadikan Layanan Kesehatan Peserta JKN-KIS Lebih Praktis

Ketika fisik ini menahan rasa sakit, saat yang bersamaan kita juga harus sabar antri menunggu giliran nama kita dipanggil oleh petugas untuk diperiksa oleh Dokter. Siapa yang pernah mengalami hal ini?


Situasi seperti ini pasti tidak asing lagi bagi pasien, terutama pasien yang menggunakan layanan Kesehatan BPJS. Terkadang kita rela harus berangkat pagi-pagi sekali untuk mendapatkan nomer antrian. Setibanya dirumah sakit ternyata bukan kita saja yang merasakan perjuangan seperti itu, bahkan ada diantara mereka rela harus bermalam dan tidur di tempat parkiran rumah sakit agar bisa mendapatkan nomer antrian paling depan.

Hal ini, pernah saya alami ketika mengantarkan Kakak saya yang harus berobat dan kontrol ke salah satu rumah sakit pemerintah di Jakarta. Selepas shalat Shubuh kami bergegas untuk ke rumah sakit, dan setibanya disana ternyata antrian cukup panjang. Kejadian ini bukan cuma sekali atau 2 kali, tapi kerap terjadi ketika kakak saya harus kontrol penyakitnya dirumah sakit tersebut.

Antrian tak berhenti hanya untuk periksa ke Dokter, antrian selanjutnya adalah untuk mengambil obat yang telah diresepkan oleh Dokter yang memeriksa kita. Sabar? Harus, karna kita sedang berikhtiar untuk kesembuhan.

Ketika, mendapatkan undangan Ngopi Bareng bersama BPJS dengan tema yang diangkat "Rujukan Zaman Now" beberapa waktu yang lalu dan bertempat di Cerita Cafe Jl. Otista Raya No. 125-127 Kampung Melayu Jakarta Timur. Tema ini rasanya tepat sekali dibahas karena inilah yang banyak dialami dilapangan oleh peserta JKN-KIS saat berobat.


Acara ini dihadiri oleh Ibu Maya Amiarny Rusady-Direktur Jaminan Pelayanan Kesehatan.  Ibu  Dwi Martiningsih selaku Deputi Direksi Bidang Jaminan Pembiayaan Kesehatan Primer. Pada kesempatan ini Ibu Maya mengatakan dengan adanya Rujukan Zaman Now, layanan pelayanan peserta JKN-KIS menjadi kian praktis.

Apa itu Rujukan Zaman Now?

Rujukan Zaman Now? Apa ya maksudnya? Jadi ini merupakan salah satu layanan yang akan dinikmati oleh peserta JKN-KIS yang diberikan oleh pihak BPJS dalam rangka meningkatkan pelayanan mereka kepada seluruh pesertanya.


Meskipun program JKN-KIS yang dikelola oleh BPJS ini baru berjalan 4 tahun, namun manfaatnya telah banyak dirasakan oleh masyarakat. Oleh karena itu BPJS terus meningkatkan pelayananya dan terus melakukan inovasi-inovasi baru.

Salah satunya yang dilakukan oleh pihak BPJS yaitu dengan melihat dan memanfaatkan kemajuan teknologi. Yupp, di era digital saat ini tak bisa kita hindari, justru kita harus bisa untuk mengikuti perkembangannya. Melalui pemanfaatan teknologi saat ini BPJS sangat memahami apa yang diinginkan oleh pesertanya, yaitu masyarakat mau yang serba cepat dan praktis.


Ibu Maya juga menjelaskan sistem rujukan online ini sebetulnya sudah disiapkan sejak lama. Tapi untuk mengimplemantasikan itu semua sangat tergantung oleh kesiapan infrastruktur masing-masing dari fasilitas kesehatan. 

Dimana sistem ini diwajibkan bagi semua FKTP yang sudah terhubung dengan jaringan internet dimulai sejak tanggal 21 Juni 2018. Rujukan Zaman Now ini pada dasarnya tidak jauh berbeda dengan rujukan manual, hanya saja pasti layanan ini dikembangkan karena memiliki beberapa keunggulan yang akan memudahkan bagi peserta JKN-KIS kedepannya.

Pertama, dengan sistem Rujukan Online ini, peseeta JKN-KIS tidak perlu khawatir jika kehilangan dan lupa membawa surat rujukan. Hal ini karena rujukan para peserta sudah tercatat atau terekam dalam sistem online, baik di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) maupun dirumah sakit.

Mengenai hal ini, jadi teringat peristiwa yang menimpa kakak saya ketika sedang menjalani pengobatannya. Kejadiannya saat itu Kaka sedang dirawat di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) karena memang belum mendapatkan ruang kamar inap, sedangkan suaminya sedang keluar untuk shalat, ketika sang suami kembali ke ruang IGD, mereka harus menerima bahwa tas yang berisi uang, kartu identitas dan kartu Peserta JKN-KIS dan surat-surat lainnya hilang. 

Kenyataan pahit yang harus diterima, sudah terbayang repotnya untuk mengurusi semua surat-surat dan kartu dimana disatu sisi harus menemani sang istri yang sedang dirawat.

Laporan dimulai dari pengaduan ke pihak berwajib, meminta surat ke RT/RW setempat dan mendatangi kantor BPJS untuk proses pergantian kartu yang hilang. Jelas waktu, tenaga dan biaya harus dikeluarkan. Jadi jika program Rujukan Online ini sudah berjalan diseluruh layanan rumah sakit yang bekerjasama dengan BPJS sangat membantu sekali.

Kedua, data peserta sudah tercatat di database antar fasilitas kesehatan.  Tentunya hal ini aka  lebih cepat karena data peserta tidak perlu dilakukan penginputan ulang pada saat pendaftaran, termasuk juga riwayat data diagnosa yang diderita oleh pasien peserta JKN-KIS. 

Jadi peserta JKN-KIS akan mendapatkan kepastian rujukan ke fasilitas kesehatan yang kompentesinya sesuai dengan kebutuhan medis peserta yang bersangkutan. Karena memang inilah tujuan dari Sistem Rujukan Online, yaitu untuk meningkatkan kualitas pelayanan administrasi di bidang kesehatan. 

Kelebihan lainnya dari sistem Rujukan Online ini bersifat realtime dari FKTP ke Fasilitas Kesehatan Rujuka  Tingkat Lanjutan (FKRTL). Selain itu karena menggunakan digital documentation dimana data P-Care ini akan langsung terkoneksi FKRTL, sehingga memudahkan analisis data calon peserta.

Kelebihan lainnya, sudah pasti dengan Rujukan Online ini jadi paperless, dan dapat meminalisir potensi terjadinya para pasien lupa untuk membawa surat rujukan. 

Memang saat ini Rujukan Online ini masih dalam transisi. Jadi rujukan manual dalam bentuk hardcopy masih tetap berlaku, namun dibeberapa tempat Rujukan Onine ini sudah berjalan secara bertahap di beberapa fasilitas kesehatan. Diharapkan dari waktu ke waktu fasilitas kesehatan yang mengaplikasikan sistem Rujukan ini terus meningkat.


Dari data yang ada, sampai dengan bulan Mei 2018 BPJS Kesehatan telah bekerjasama dengan 20.975 FKTP dan 2.367 FKTRL dan sebanyak 18.737 FKTP sudah terhubung dengan jaringan komunikasi yang menerapkan sistem Rujukan Online.

Bagaimana Tahapan Sistem Rujukan Online ini?

Nantinya, ini tahapan yang harus kita jalani dengan adanya sistem Rujukan Online;


Mengapa Ada Sistem Rujukan

Rujukan memang harus berjenjang dan biasanya dimulai dari layanan dasar. Oleh karena itu ini beberapa alasan adanya sistem Rujukan Online, yaitu :

  1. Jumlah Rumah Sakit terbatas serta penyebarannya tidak merata.
  2. Kompetensi setiap rumah sakit tidak sama, yaitu artinya jumlah Dokter Spesialis dan Sarana Prasarana Rumah Sakit tidak sama.
  3. Tidak semua penyakit dapat ditangani di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP)
  4. Untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada peserta sesuai kebutuhan medis berdasarkan Fasilitas Kesehatan yang tersedia.

Rujukan Online ini ada tidak semata untuk efisiensi biaya dan kecepatan pelayanan saja, tapi juga untuk kepuasan peserta JKN-KIS. Nantinya update data juga perlu dilakukan oleh pihak Rumah Sakit berapa jumlah kamar yang tersedia dan yang lainnya.


Nah, pihak IT BPJS juga mengatakan bahwa tahapan perkembangan BPJS itu tidak bisa lepas dari peran media sosial, baik itu berupa pujian maupun keluhan. Salah satunya melalui tulisan ini, saya ingin berbagi kepada masyarakat luas tentang Layanan Rujukan Online ini.

Biasanya kita akan melalui empat antrian bagi pasien Peserta JKN-KIS saat melakukan pemeriksaan di FKTP, yaitu : 
Pertama, saat pemeriksaan di FKTP, kedua, saat melakukan pendaftaran di rumah sakit, ketiga, saat menentuka  poly, dan yang keempat atau yang terakhir saat mendapatkan obat.

So, hadirnya Rujukan Online ini diharapkan pihak BPJS Kesehatan dapat memangkas empat antrian tersebut. 
Jadiii.. Kalian tunggu apalagi, yuuk instal aplikasi mobile JKN di ponsel kita.


Jika Rujukan Zaman Now ini sudah berjalan sebagaimana mestinya, diharapkan kedepannya antrian di Rumah Sakit dapat teratasi. Pemandangan antrian di RS dengan menggunakan sandal, semoga sudah tidak terjadi lagi dan melalui Rujukan Zaman Now ini dapat menghilangkan keboasaan tersebut.

Kesimpulannya, ini beberapa manfaat dari Rujukan Online ini baik bagi Pasien maupun Faskes :



Tidak ada komentar

Terima kasih sudah mampir di Blog saya, semoga bermanfaat.
Tunggu kunjungan balik saya di Blog kalian.

Salam hangat