Me narsis dulu di depan Poster #FilmChrisye |
Abis nonton Gala Premiere Film Chrisye.
Chrisye itu siapa tante?
Salah satu penyanyi legendaris di Indonesia.
Ohh.. Aku nggak tau Tante
Masa siy? Itu lho, yang nyanyi lagu lilin-lilin kecil.
Nggak tau Tante.
Ehmm, kalau lagu kisah kasih di sekolah..
Enggak tau jugaa.
Mungkin kalau lagu ini, pernah denger nggak?
Akan datang hari
Mulut dikunci
Kata tak ada lagi
Akan tiba masa
Tak ada suara
Dari mulut kita
Berkata tangan kita
Tentang apa yang dilakukannya
Berkata kaki kita
Kemana saja dia melangkahnya
Ohh, lagu itu Aku tau Tante, itu sering banged aku dengar lagunya. Enak qo lagunya, aku suka.
Nah, yang nyanyi lagu ini ya Almarhum Chrisye De'.
Ini percakapan saya, saat pulang sehabis acara nonton Gala Premiere Film Chrisye bareng BloggerCrony, di Epicentrum XXI Jakarta, tanggal 1 Desember 2017 yang lalu. Mungkin sosok Almarhum Chrisye ini belum dikenal oleh keponakan saya, yang notabennya saat ini baru duduk dibangku kelas 2 SMP. Tapi begitu saya menyanyikan sepenggal lagu "Pengadilan Hari Terakhir", ternyata keponakan saya sangat akrab dengan lagu ini.
Wajar rasanya jika keponakan saya ini, tidak mengenal dengan sosok Chrisye, karena kita tahu Chrisye wafat pada tahun 2007, Jadi bisa dikatakan saat itu usia keponakan saya ini masih balita. So, menurut saya hadirnya film ini selain salah satu bentuk tribute untuk sang legendaris, ini juga bagus untuk memperkenalkan Chrisye kepada generasi Millenial sekarang ini.
Ternyata Chrisye yang selama ini dikenal sebagai musisi legendaris Indonesia, banyak diantara kita yang tidak mengetahui sisi kehidupannya. Publik hanya mengetahui lewat karya dan lagu-lagunya yang meledak di pasaran, tanpa ada kisah hidup pribadinya yang diceritakan.
Menurut sang istri Damayanti Noor, Chrisye bukanlah tipe orang yang mau menceritakan masalah pribadinya di media. Karena sosoknya yang sangat tertutup kepada media ini, sehingga rasanya sangat tepat jika kisah-kisah dibelakang panggung diangkat ke layar kaca.
Kisah seorang Chrisye di balik layar sangatlah menarik untuk kita ketahui, karena banyak hal yang terjadi di belakang panggung dan jatuh bangun dirinya dalam kehidupan. Saya pribadi pun mengenal sosok Chrisye sebagai seorang penyanyi POP dengan deretan lagunya yang hits dan abadi.
Namun, dibalik gayanya yang kaku, diluar ketenaran namanya sebagai penyanyi besar, Chrisye yang pemalu dan tidak banyak bicara ini ternyata memiliki kisah PERJUANGAN yang banyak penggemarnya tidak ketahui. Mungkin kita hanya mengenalnya saja, tapi tidak benar-benar memahami sosoknya.
Melalui #FilmChrisye ini yang diperankan oleh aktor Vino G Bastian sebagai Chrisye rasanya tak perlu kita ragukan lagi aktingnya. Suami dari aktris Marsha Timothy ini kita kenal sudah banyak membintangi Film Indonesia sebagai peran utama. Sempat berpikir film ini akan bersifat dokumenter dan membosankan.
Jadi penasaran.
Akhirnya masuklah kami ke dalam studio 2 dimana, film ini menceritakan awal karir Chrisye selama hidupnya, yang sebelumnya Ia bergabung dengan group band Gypsi sebagai bassis. Ternyata karir musik Chrisye ini sempat ditentang oleh ayahnya, karena menganggap seorang seniman saat itu dianggap tidak akan memiliki masa depan yang bagus. Namun siapa sangka, sang ayah bermimpi yang pada akhirnya mengizinkan Chrisye mengejar karir musiknya hingga bisa menjadi home band suatu kafe di Amerika selama 1 tahun.
Jadi penasaran.
Foto Bareng all BloggerCrony yang Hadir |
Akhirnya masuklah kami ke dalam studio 2 dimana, film ini menceritakan awal karir Chrisye selama hidupnya, yang sebelumnya Ia bergabung dengan group band Gypsi sebagai bassis. Ternyata karir musik Chrisye ini sempat ditentang oleh ayahnya, karena menganggap seorang seniman saat itu dianggap tidak akan memiliki masa depan yang bagus. Namun siapa sangka, sang ayah bermimpi yang pada akhirnya mengizinkan Chrisye mengejar karir musiknya hingga bisa menjadi home band suatu kafe di Amerika selama 1 tahun.
Memiliki suara yang bagus, ternyata tak lantas membuat Chrisye berani untuk bernyanyi solo. Meskipun sudah banyak tawaran yang datang kepadanya, hingga akhirnya setibanya di tanah air, Chrisye mendapatkan tawaran dari Musica Studio, melalui perantara dari seorang Sys NS untuk menyanyikan lagu lilin-lilin kecil.
Dengan suaranya yang khas, ternyata lagu ini pun sukses diterima oleh masyarakat Indonesia. Pada tahun 1977, rekaman album pertama sekaligus menjadi awal karirnya untuk menjadi seorang penyanyi solo, namun anehnya Chrisye tak pernah mau mendengar lagunya sendiri di radio, bahkan Ia jatuh sakit sehabis selesai rekaman.
Hal tersebut karena Chrisye merupakan seorang pemikir dan perfectsionis, beliau selalu memikirkan apakah albumnya akan laku dipasaran atau tidak? Beruntung Chrisye dikelilingi oleh orang-orang yang sangat mendukung dan selalu menyakinkannya dengan kemampuan yang dimiliki olehnya.
Seiring berkembang karirnya, Chrisye selalu bertemu dengan sosok wanita bernama Damayanti Noor yang diperankan oleh aktris cantik Velove Vexia. Beberapa pertemuan dengan Yanti ini, pada akhirnya membuat Chrisye jatuh cinta kepadanya. Chrisye selalu mendampingi Yanti di saat-saat sang Ibu dirawat di rumah sakit hingga akhirnya meninggal dunia.
Hingga akhirnya Chrisye memberanikan diri untuk melamar Yanti sebagai istrinya, karena melihat sosok Yanti yang bisa diajak susah. Ehh gimana maksudnya
Yanti pun mau menerima lamaran Chrisye tersebut dan hanya akan mau menikah menurut ajaran Islam. Dengan keyakinan yang telah dipegangnya akhirnya Chrisye pun memutuskan menjadi mualaf.
Perjalanan biduk rumah tangga Chrisye dengan sang istri pun diangkat dalam film ini. Chrisye yang merasa pesimis dengan dirinya karena khawatir tidak dapat memberikan pendidikan yang terbaik untuk anak-anaknya kelak.
Karena saat itu kemampuan yang dimiliki oleh Chrisye hanyalah menyanyi saja. Yanti sebagai seorang istri selalu memberikan semangat dan dukungan kepada suaminya bahwa karir dia sebagai seorang penyanyi sudah pilihan yang tepat dan sukses kedepannya.
Sampai datanglah tawaran kepadanya untuk menjadi penyanyi Indonesia yang pertama kali melakukan konser di Balai Sidang Jakarta (JCC), yang didukung oleh teman-teman musisi dan orang-orang yang memiliki peran penting dalam karirnya, seperti Erwin Gutawa, Jay Subiakto, Guruh Soekarno Putra dan yang lainnya.
Lantas ada apa dibalik rekaman lagu Ketika tangan dan kaki berbicara? Bagaimana sosok seorang Vino dapat menirukan gaya dan joget khas sang penyanyi Legendaris Chrisye?
Semua jawaban tersebut, bisa kalian dapatkan pada tanggal 7 Desember 2017 di bioskop kesayangan kalian. Sebelumnya bolehlah lihat thilernya terlebih dahulu.
Yanti pun mau menerima lamaran Chrisye tersebut dan hanya akan mau menikah menurut ajaran Islam. Dengan keyakinan yang telah dipegangnya akhirnya Chrisye pun memutuskan menjadi mualaf.
Perjalanan biduk rumah tangga Chrisye dengan sang istri pun diangkat dalam film ini. Chrisye yang merasa pesimis dengan dirinya karena khawatir tidak dapat memberikan pendidikan yang terbaik untuk anak-anaknya kelak.
Karena saat itu kemampuan yang dimiliki oleh Chrisye hanyalah menyanyi saja. Yanti sebagai seorang istri selalu memberikan semangat dan dukungan kepada suaminya bahwa karir dia sebagai seorang penyanyi sudah pilihan yang tepat dan sukses kedepannya.
Sampai datanglah tawaran kepadanya untuk menjadi penyanyi Indonesia yang pertama kali melakukan konser di Balai Sidang Jakarta (JCC), yang didukung oleh teman-teman musisi dan orang-orang yang memiliki peran penting dalam karirnya, seperti Erwin Gutawa, Jay Subiakto, Guruh Soekarno Putra dan yang lainnya.
Lantas ada apa dibalik rekaman lagu Ketika tangan dan kaki berbicara? Bagaimana sosok seorang Vino dapat menirukan gaya dan joget khas sang penyanyi Legendaris Chrisye?
Semua jawaban tersebut, bisa kalian dapatkan pada tanggal 7 Desember 2017 di bioskop kesayangan kalian. Sebelumnya bolehlah lihat thilernya terlebih dahulu.
Ternyata setelah berkesempatan untuk menyaksikan Gala Premiere Film Chrisye ini, sungguh diluar ekspetasi saya. Sang aktor Vino diperannya kali ini, rasanya tak berlebihan jika kelak dia akan mendapatkan sebagai Best Aktor di Perfilman Indonesia.
Aamin..
Aamin..
Now, waktunya kita semua dapat mengenal Hendra Christian Rahardi atau Chrisye lebih dekat lagi, lebih mendalami dan lebih memahaminya. Mengenang sosoknya bukan hanya untuk sekedar melepas rindu, tapi menjadi inspirasi untuk kita semua agar dapat meneruskan mimpi dan perjuangannya.
Demi masa depan Musik Indonesia yang lebih baik lagi, beginilah cerita film ini bertutur, inilah maksud dan tujuan Film Chrisye dibuat.
Sang Sutradara dan All Case saat Press Conference #FilmChrisye di Epicentrum XXI |
Narsis After dibikin baper sama #FilmChrisye |
Tante, souvenir bolehkah buat aku, vcd atau baju. Akan ku pamerkan ke teman ku. Eaa ponakan pintar ngerayu tante
BalasHapusJiahhh.. Ponakan malak tantenya nggak berlaku. Heheheh
HapusAjak temen2nya nonton dulu ajah filmnya, itu baru ponakan keren.
Pengadilan hari akhir seram, belum kejadian aja, baca syair nya sudah merinding bulu kudu
BalasHapusApalagi pas adegan ini, dibikin nangis kita melihatnyaa. Dalem banged pesannya.
HapusAku suka banget SM semua syair Chrisye.. semua tentang kehidupan dan selalu bikin aku kerenyuh hatinya
BalasHapusEmang lagu2 beliau hits dan abadi semua ya Mba. Nggak bosen buat di dengerin.
HapusBaru liat trailernya, Vino G sekilas mirip sm Alm. Crisye.
BalasHapusLagu2 Beliau rata2 menyentuh bgt. Jd penasaran nih pengen nonton filmnya