Bagi kebanyakan orang profesi sebagai seorang Dubber masih terdengar asing, bahkan mungkin masih banyak yang tidak mengetahui pula jika ada profesi ini. Padahal jika kita lihat belakangan ini semakin banyak film-film produksi luar yang masuk ke Indonesia, seperti film animasi, telenovela, serial drama Korea, serial Drama India dll, sehingga prospek untuk berprofesi sebagai seorang dubber sangat terbuka lebar.
Peran dari seorang Dubber inilah yang mengisi suara para karekter-karekter film-film impor, membuat kita bisa lebih menikmati film tersebut. Kita tidak perlu repot melihat teks terjemahan untuk memahami sebuah cerita dan kita bisa fokus dengan jalan cerita dari fim tersebut. Pekerjaan sebagai seorang dubber terkesan mudah tetapi kenyataannya tidak semua orang bisa dengan mudah menjadi seorang dubber.
Begitu mengetahui ada acara dari Blogger Reporter Indonesia mengenai belajar dunia Sulih Suara (Dubbing) dan Voice Over bersama Dubber senior, Kak Agus Nurhasan, mungkin diantara kalian ada yang mengenal si pria bertopi kuning (Curious George). pasti kenal dengan karekter Suneo (Doraemon), dan masih banyak lagi, Kak Agus inilah yang memiliki peranan tersebut. Saya sengaja mengosongkan jadwal di hari sabtu tanggal 12 Agustus 2017 dan lokasinya sendiri berada di Wisma Riat JL. Pangedegan Utara No. 14 Cikoko Pancoran Jakarta Selatan.
Menurut Kak Agus dubbing atau sulih suara itu merupakan bagian dari seni peran, dimana dubbing dapat dikerjakan secara sendiri dan ada juga yang dikerjakan dalam studio langsung. Sebenarnya saya sendiri masih bingung antara dubbing dan Voice Over itu sebenernya sama atau berbeda ya? Supaya nggak bikin penasaran, lebih baik kita ulas terlebih dahulu yuk mengenai hal tersebut,
Apa itu Sulih suara atau bahasa kerennya Dubbing?
Dubbing secara sederhana berarti pengalihan suara, lengkapnya yaitu sebagai defenisi proses merekam suara orang lain untuk mengisi atau menggantikan suara dari karekter tertentu dalam sebuah pementasan. Biasanya pengalihan suara ini akan dibuat sesederhana mungkin yang menyesuaikan percakapan yang ada di dalam film sehingga menjadikan lebih mudah diterima oleh penonton yang menyaksikannya.
Meskipun terkadang hasil dari dubbing itu tidak sempurna karena terdapat perbedaaan bahasa atau tutur kata yang cukup jauh, nah, disinilah seorang dubber harus bisa mengeksplor lebih naskah yang telah diberikan kepadanya, sehingga dapat memangkas kata-kata yang ada dalam dialog tersebut sesuai dengan mimik dan watak dari tokoh yang diperankan.
Umumnya di Indonesia dubbing hanya dilakukan untuk penayangan film yang ditayangkan di televisi, biasanya berupa film anak-anak dan keluarga, sedangkan penayangan film yang lainnya menggunakan teks terjemahan yang ada di bawah layar televisi. Ternyata dubbing itu sendiri ada beberapa jenis lho, yaitu : dubbing untuk film layar lebar (bioskop) lokal, dubbing sandiwara di radio, dubbing iklan dan dubbing film asing.
Bagaimana proses perjalanan dari sebuah dubbing ya?
Menurut pengalaman dari seorang dubber, pertama biasanya mereka mendapatkan order dari pihak televisi melalui pihak production house/studio yang nantinya untuk mengisi suara di film tersebut. Sama halnya dalam pembuatan film kita mengenal sosok yang namanya sutradara, nah di dunia dubbing pun juga ada yang akan mengarahkan kita disebut Pengarah Dialog (PD), apa siy tugas dari PD ini? Biasanya dia yang akan mengcasting para dubber yang nantinya untuk menentukan dubber yang tepat untuk mengisi suara di peran tersebut.
Setelah itu tugas PD juga harus memberikan arahan dialog saat proses rekaman berlangsung, yang pastinya PD berrtanggung jawab bahwa semua dubber melakukan tugasnya dengan sesuai dan baik. Tugas PD tidak sendirian, biasanya setelah proses dubbing selesai akan dibantu oleh operator yang memiliki tugas untuk mengoperasikan komputer pada saat rekaman dubbing. Setelah proses rekaman selesai nantinya akan dimixing oleh seorang editor agar semua efek-efek, level suara dan yang lain-lain telah dilakukan dengan baik, barulah rekaman tersebut dikirim ke pihak terkait untuk dinikmati oleh penonton dirumah.
Setelah kita mengetahui tentang pengertian Dubbing, sekarang kita cari tahu tentang Voice Over
jadi Voice Over (VO) adalah suara yang merupakan vokal manusia yang sengaja direkam untuk berbagai kegunaan yang biasanya digunakan pada radio, televisi, film, teater dan lain-lain. Perlu diingat untuk menjadi seorang VO kita akan dibatasi oleh teks yang sudah dipersiapkan sebelumnya, meskipun ada kesempatan untuk menambah atau mengurangi teks yang sudah ada, namun tetap saja tidak boleh mengubah dari inti teks tersebut.
Karena VO bukanlah seorang pembawa acara (Annaouncer) jadi VO ini telah melalui proses rekaman/recording audio untuk kebutuhan tertentu. Contoh gampangnya saja dari VO adalah jika kita melihat tayangan informasi (dokumenter) disinilah peran dari VO sangat penting, karena bukan hanya dari gambar saja namun dari teks VO ini kita dapat memahami dan lebih menikmati tayangan tersebut. Berikut dibawah ini contoh pengisi suara atau Voice Over.
Jadi sejauh ini teman-teman sudah lebih jelas khan, ternyata dubbing dan voice order itu berbeda yah!! Lantas jika kita ingin menjadi seorang dubber apakah harus memiliki suara yang bagus atau berkarekter? Jika kita sudah memiliki suara yang berkarekter, maka itu sudah menjadi bekal kita untuk menjadi seorang dubber, namun buat kita yang tidak memiliki suara berkarekter, dont worry guys kita masih tetap bisa qo untuk menjadi seorang dubber asal dengan rajin latihan.
Dalam melakoni pekerjaan sebagai seorang dubber, tidak harus dituntuk memiliki paras yang cantik ataupun ganteng, tidak harus selalu berpenampilan menarik dan juga rapih. Karena profesi ini berada di belakang layar dan hanya mengandalkan suara kita yang bagus dan berkarekter. Jika kita ingin menjadi seorang dubber yang handal, kita cukup berlatih sendiri mengolah suara dirumah dengan mencoba berbagai peran.
Bagaimana caranya jika kita ingin menjadi seorang Dubber yang handal? Berikut beberapa tipsnya :
1. Niat yang serius
Segala sesuatu memang diawali dengan niat yang serius, agar semua yang kita kerjakan menjadi lebih maksimal dan hasilnya pun akan oke.
2. Berlatih olah vokal
Sebagai seorang dubber suara merupakan modal utamanya, sehingga kita harus mulai rajin untuk melatih suara kita. Misalnya dengan berlatih membaca dengan intonasi yang berbeda-beda, selain itu belajar untuk melatih artikulasi suara agar terdengar dengan jelas bukan seperti orang yang sedang berkumu-kumur.
3. Berlatih olah rasa
Ternyata untuk menjadi seorang dubber kita juga harus bisa memainkan perasaan lho, bukan persaan orang lain yah! Upsss
maksudnya kita dituntut untuk lebih peka agar bisa menghayati peran yang dimainkan, caranya dengan konsentrasi penuh dan fokus untuk mengerahkan semua kekuatan rohani dan pikiran kita ke arah suatu sasaran atau berimajinasi untuk menyelami karekter yang sedang kita mainkan agar emosi-emosi bisa dikeluarkan dengan sempurna.
Selain itu sebagai seorang dubber kita juga harus memiliki yang namanya 4 M, yaitu:
- Melihat, melihat ke monitor
- Mendengar, mendengar suara asli kita di headphone
- Membaca, membaca naskah yang telah diberikan
- Merasakan, merasakan apa yang dirasakan oleh seorang peran dalam film tersebut, jika adegan menangis maka seorang dubber tidak menutup kemungkinan untuk nangis tersedu-sedu.
4. Berlatih olah tubuh
Nah, ini juga nggak kalah penting lho! Seorang dubber harus merasa rileks saat sedang melakukan dubbing. Olah tubuh ini bisa kita lakukann dengan rajin melakukan olah pernapasan, meregangkan kepala, lengan dan lain-lain. Lalu kita juga bisa melakukan senam mulut, seperti meliuk-liukan mulut, mengeluarkan lidah, bersiul dan yang lainnya.
5. Rajin berkunjung ke Studio
Selain berlatih sendiri, kita juga bisa mendapatkan pelajaran dengan berkunjung ke studio rekaman untuk melihat dari sebuah proses dubbing. Disini kita bisa melihat, mengamati dan mengambil pelajaran dari para dubber yang telah senior. Jadi kita bisa melihat bagaimana solusi yang harus kita ambil ketika terjadi kesalahan pada saat proses rekaman. Dengan mengunjungi studio wawasan kita tentang dunia dubbing akan bertambah. Siapa tahu rezeki, ketika kita bermain ke studio kita malah diajak untuk casting mengisi suara di salah satu peran kartun. Lumayan khan, menyelam sambil minum air. Heheheheh
6. Bergabung dengan komunitas dubbing
Seperti halnya di dunia blogger, kita banyak bergabung dengan banyak komunitas untuk menambah teman, pengetahuan, ilmu dan pastinya berbagi job. #Ehhh gimana
Begitu juga di dunia dubbing, jika kita merasa latihan sendiri saja masih kurang cukup, kita bisa bergabung dengan group dubbing yang ada di Indonesia. Di group ini nantinya selain kita bisa bertemu dengan teman-teman yang memiliki profesi dan menekuni bakat yang sama di dunia dubbing, kita juga bisa berlatih bersama dan saling bertukar informasi.
So guys, tertarik untuk menjadi seorang Dubber?
Apakah mungkin kita sebagai seorang yang awam, bisa menekuni profesi ini? Sebagian besar yang menekuni dunia dubbing mereka berawal dari karir sebagai pemain sandiwara di radio, pengisi suara di film atau penyiar radio. tapi tidak sedikit pula yang bukan berasal dari dunia sulih suara, biasanya karena kita rajin berlatih dan terus berlatih kita pun juga bisa terjun sebagai seorang dubber.
Jadi buat kita yang awam, asalkan ada kemauan dan keuletan untuk menekuni dunia dubbing, maka jalan akan selalu terbuka. Karena profesi seorang dubber ini bukanlah profesi baru, profesi ini sudah dikenal sejak tahun 1990-an ketika industri televisi tanah air kita dibanjiri oleh produksi film dari luar, seperti kartun, dokumenter, telenovela dan yang lainnya.
Lantas apakah profesi dubber cukup menjanjikan? Jawabannya adalah ya, profesi sebagai seorang dubber di Indonesia khususnya cukup menjanjikan, karena belum banyak yang menekuni dan belum banyak generasi dari seorang dubber yang terasah, sedangkan kedepannya dunia perfilman dan industri televisi akan semakin banyak memutarkan film dari negara luar dan pastinya dibutuhkan banyak suara untuk melakukan rekaman dubbing.
Pasti teman-teman juga kepo khan berapa siy penghasilan dari seorang dubber?
Ternyata besar honor dari seorang dubber itu berbeda-beda dan tergantung dari banyaknya naskah dan karekter yang diperankan. Selain itu semakin senior seorang dubber maka dapat menentukan harga jual suara mereka. Tinggi rendahnya bayaran juga tergantung dari tokoh yang diperankan, tentunya bayaran untuk suara pemain utama akan berbeda dengan suara pemain pendukung.
Jangan lupa ya teman, jenis film juga ikut menentukan berapa besar kecilnya honor yang akan kita terima, biasanya bayaran yang cukup tinggi bisa kita dapatkan dari film India, film telenovela dan film box office. Apalagi jika kita kita dalam satu suara bisa memerankan beberapa tokoh dari film tersebut, tentunya bayaran yang kita terima pun akan lebih besar. Menurut Kak Agus, jika suara kita ingin dibayar lebih, harus menaikan 3 atau menurunkan 3 dari suara asli kita.
Beda dubbing di film beda juga dubbing di ranah komersil dan bayaran yang diterima pun ikut berbeda. Jika kita sudah memasuki ranah komersil seperti iklan dan voice over, nilai bayaran yang kita terimapun bisa mencapai ratusan juta. Kenapa bisa seperti itu? Karena suara dari si dubber tersebut diputar-putar terus dalam jangka waktu tertentu.
Jadi buat teman-teman yang mau menjadi seorang dubber, saat ini rajin-rajinlah berlatih dan terus mengasah kemampuan kita, karena peluang sebagai seorang dubber sangat terbuka lebar.
Upss yang tambah seru lagi dari kegiatan ini, selain kita mendapatkan ilmu dan pengetahuan tentang dunia dubbing, semua peserta yang hadir hari itu juga mendapatkan goodie bag dari Gogobli.com lho, dan isinya banyak banget. Terus terang saya sendiri belum pernah belanja melalui aplikasi Gogobli.com ini. Ternyata Gogobli.com sudah berdiri sejak tahun 2011 yang bergerak di lingkup produk kecantikan dan kesehatan.
Produk mereka sudah dipercaya di seluruh Indonesia dan telah memberikan kemudahan kepada pelangganya yang ingin membeli produk kecantikan dan kesehatan yang berkualitas melalui belanja online. Prioritas dari Gogobli.com itu sendiri yaitu selalu memperhatikan kualitas dari produk yang mereka jual, semua itu dilakukan untuk menjaga kepercayaan dari konsumen mereka, Jadi wajar saja semua produk yang dijual merupakan merk dan memiliki reputasi yang baik dan aman baik untuk dikonsumsi maupun untuk digunakan. Pastinya semua produk yang dijual juga sudah terdaftar di Badan Pengawasan Obat dan Makanan.
Yukk jangan lupa belanja keperluan kesehatan dan kecantikan di Gogobli.com ya teman. Terima kasih untuk kesempatan yang telah di berikan oleh Blogger Reporter Indonesia, semoga bisa bergabung di acara-acara selanjutnya.
Peran dari seorang Dubber inilah yang mengisi suara para karekter-karekter film-film impor, membuat kita bisa lebih menikmati film tersebut. Kita tidak perlu repot melihat teks terjemahan untuk memahami sebuah cerita dan kita bisa fokus dengan jalan cerita dari fim tersebut. Pekerjaan sebagai seorang dubber terkesan mudah tetapi kenyataannya tidak semua orang bisa dengan mudah menjadi seorang dubber.
Begitu mengetahui ada acara dari Blogger Reporter Indonesia mengenai belajar dunia Sulih Suara (Dubbing) dan Voice Over bersama Dubber senior, Kak Agus Nurhasan, mungkin diantara kalian ada yang mengenal si pria bertopi kuning (Curious George). pasti kenal dengan karekter Suneo (Doraemon), dan masih banyak lagi, Kak Agus inilah yang memiliki peranan tersebut. Saya sengaja mengosongkan jadwal di hari sabtu tanggal 12 Agustus 2017 dan lokasinya sendiri berada di Wisma Riat JL. Pangedegan Utara No. 14 Cikoko Pancoran Jakarta Selatan.
Kak Agus Nurhasan |
Apa itu Sulih suara atau bahasa kerennya Dubbing?
Dubbing secara sederhana berarti pengalihan suara, lengkapnya yaitu sebagai defenisi proses merekam suara orang lain untuk mengisi atau menggantikan suara dari karekter tertentu dalam sebuah pementasan. Biasanya pengalihan suara ini akan dibuat sesederhana mungkin yang menyesuaikan percakapan yang ada di dalam film sehingga menjadikan lebih mudah diterima oleh penonton yang menyaksikannya.
Meskipun terkadang hasil dari dubbing itu tidak sempurna karena terdapat perbedaaan bahasa atau tutur kata yang cukup jauh, nah, disinilah seorang dubber harus bisa mengeksplor lebih naskah yang telah diberikan kepadanya, sehingga dapat memangkas kata-kata yang ada dalam dialog tersebut sesuai dengan mimik dan watak dari tokoh yang diperankan.
Umumnya di Indonesia dubbing hanya dilakukan untuk penayangan film yang ditayangkan di televisi, biasanya berupa film anak-anak dan keluarga, sedangkan penayangan film yang lainnya menggunakan teks terjemahan yang ada di bawah layar televisi. Ternyata dubbing itu sendiri ada beberapa jenis lho, yaitu : dubbing untuk film layar lebar (bioskop) lokal, dubbing sandiwara di radio, dubbing iklan dan dubbing film asing.
Bagaimana proses perjalanan dari sebuah dubbing ya?
Menurut pengalaman dari seorang dubber, pertama biasanya mereka mendapatkan order dari pihak televisi melalui pihak production house/studio yang nantinya untuk mengisi suara di film tersebut. Sama halnya dalam pembuatan film kita mengenal sosok yang namanya sutradara, nah di dunia dubbing pun juga ada yang akan mengarahkan kita disebut Pengarah Dialog (PD), apa siy tugas dari PD ini? Biasanya dia yang akan mengcasting para dubber yang nantinya untuk menentukan dubber yang tepat untuk mengisi suara di peran tersebut.
Setelah itu tugas PD juga harus memberikan arahan dialog saat proses rekaman berlangsung, yang pastinya PD berrtanggung jawab bahwa semua dubber melakukan tugasnya dengan sesuai dan baik. Tugas PD tidak sendirian, biasanya setelah proses dubbing selesai akan dibantu oleh operator yang memiliki tugas untuk mengoperasikan komputer pada saat rekaman dubbing. Setelah proses rekaman selesai nantinya akan dimixing oleh seorang editor agar semua efek-efek, level suara dan yang lain-lain telah dilakukan dengan baik, barulah rekaman tersebut dikirim ke pihak terkait untuk dinikmati oleh penonton dirumah.
Setelah kita mengetahui tentang pengertian Dubbing, sekarang kita cari tahu tentang Voice Over
jadi Voice Over (VO) adalah suara yang merupakan vokal manusia yang sengaja direkam untuk berbagai kegunaan yang biasanya digunakan pada radio, televisi, film, teater dan lain-lain. Perlu diingat untuk menjadi seorang VO kita akan dibatasi oleh teks yang sudah dipersiapkan sebelumnya, meskipun ada kesempatan untuk menambah atau mengurangi teks yang sudah ada, namun tetap saja tidak boleh mengubah dari inti teks tersebut.
Karena VO bukanlah seorang pembawa acara (Annaouncer) jadi VO ini telah melalui proses rekaman/recording audio untuk kebutuhan tertentu. Contoh gampangnya saja dari VO adalah jika kita melihat tayangan informasi (dokumenter) disinilah peran dari VO sangat penting, karena bukan hanya dari gambar saja namun dari teks VO ini kita dapat memahami dan lebih menikmati tayangan tersebut. Berikut dibawah ini contoh pengisi suara atau Voice Over.
Jadi sejauh ini teman-teman sudah lebih jelas khan, ternyata dubbing dan voice order itu berbeda yah!! Lantas jika kita ingin menjadi seorang dubber apakah harus memiliki suara yang bagus atau berkarekter? Jika kita sudah memiliki suara yang berkarekter, maka itu sudah menjadi bekal kita untuk menjadi seorang dubber, namun buat kita yang tidak memiliki suara berkarekter, dont worry guys kita masih tetap bisa qo untuk menjadi seorang dubber asal dengan rajin latihan.
Dalam melakoni pekerjaan sebagai seorang dubber, tidak harus dituntuk memiliki paras yang cantik ataupun ganteng, tidak harus selalu berpenampilan menarik dan juga rapih. Karena profesi ini berada di belakang layar dan hanya mengandalkan suara kita yang bagus dan berkarekter. Jika kita ingin menjadi seorang dubber yang handal, kita cukup berlatih sendiri mengolah suara dirumah dengan mencoba berbagai peran.
Bagaimana caranya jika kita ingin menjadi seorang Dubber yang handal? Berikut beberapa tipsnya :
1. Niat yang serius
Segala sesuatu memang diawali dengan niat yang serius, agar semua yang kita kerjakan menjadi lebih maksimal dan hasilnya pun akan oke.
2. Berlatih olah vokal
Sebagai seorang dubber suara merupakan modal utamanya, sehingga kita harus mulai rajin untuk melatih suara kita. Misalnya dengan berlatih membaca dengan intonasi yang berbeda-beda, selain itu belajar untuk melatih artikulasi suara agar terdengar dengan jelas bukan seperti orang yang sedang berkumu-kumur.
3. Berlatih olah rasa
Ternyata untuk menjadi seorang dubber kita juga harus bisa memainkan perasaan lho, bukan persaan orang lain yah! Upsss
maksudnya kita dituntut untuk lebih peka agar bisa menghayati peran yang dimainkan, caranya dengan konsentrasi penuh dan fokus untuk mengerahkan semua kekuatan rohani dan pikiran kita ke arah suatu sasaran atau berimajinasi untuk menyelami karekter yang sedang kita mainkan agar emosi-emosi bisa dikeluarkan dengan sempurna.
Selain itu sebagai seorang dubber kita juga harus memiliki yang namanya 4 M, yaitu:
- Melihat, melihat ke monitor
- Mendengar, mendengar suara asli kita di headphone
- Membaca, membaca naskah yang telah diberikan
- Merasakan, merasakan apa yang dirasakan oleh seorang peran dalam film tersebut, jika adegan menangis maka seorang dubber tidak menutup kemungkinan untuk nangis tersedu-sedu.
4. Berlatih olah tubuh
Seluruh Peserta sedang Berlatih Pernapasan |
5. Rajin berkunjung ke Studio
Selain berlatih sendiri, kita juga bisa mendapatkan pelajaran dengan berkunjung ke studio rekaman untuk melihat dari sebuah proses dubbing. Disini kita bisa melihat, mengamati dan mengambil pelajaran dari para dubber yang telah senior. Jadi kita bisa melihat bagaimana solusi yang harus kita ambil ketika terjadi kesalahan pada saat proses rekaman. Dengan mengunjungi studio wawasan kita tentang dunia dubbing akan bertambah. Siapa tahu rezeki, ketika kita bermain ke studio kita malah diajak untuk casting mengisi suara di salah satu peran kartun. Lumayan khan, menyelam sambil minum air. Heheheheh
6. Bergabung dengan komunitas dubbing
Seperti halnya di dunia blogger, kita banyak bergabung dengan banyak komunitas untuk menambah teman, pengetahuan, ilmu dan pastinya berbagi job. #Ehhh gimana
Begitu juga di dunia dubbing, jika kita merasa latihan sendiri saja masih kurang cukup, kita bisa bergabung dengan group dubbing yang ada di Indonesia. Di group ini nantinya selain kita bisa bertemu dengan teman-teman yang memiliki profesi dan menekuni bakat yang sama di dunia dubbing, kita juga bisa berlatih bersama dan saling bertukar informasi.
So guys, tertarik untuk menjadi seorang Dubber?
Apakah mungkin kita sebagai seorang yang awam, bisa menekuni profesi ini? Sebagian besar yang menekuni dunia dubbing mereka berawal dari karir sebagai pemain sandiwara di radio, pengisi suara di film atau penyiar radio. tapi tidak sedikit pula yang bukan berasal dari dunia sulih suara, biasanya karena kita rajin berlatih dan terus berlatih kita pun juga bisa terjun sebagai seorang dubber.
Jadi buat kita yang awam, asalkan ada kemauan dan keuletan untuk menekuni dunia dubbing, maka jalan akan selalu terbuka. Karena profesi seorang dubber ini bukanlah profesi baru, profesi ini sudah dikenal sejak tahun 1990-an ketika industri televisi tanah air kita dibanjiri oleh produksi film dari luar, seperti kartun, dokumenter, telenovela dan yang lainnya.
Lantas apakah profesi dubber cukup menjanjikan? Jawabannya adalah ya, profesi sebagai seorang dubber di Indonesia khususnya cukup menjanjikan, karena belum banyak yang menekuni dan belum banyak generasi dari seorang dubber yang terasah, sedangkan kedepannya dunia perfilman dan industri televisi akan semakin banyak memutarkan film dari negara luar dan pastinya dibutuhkan banyak suara untuk melakukan rekaman dubbing.
Pasti teman-teman juga kepo khan berapa siy penghasilan dari seorang dubber?
Ternyata besar honor dari seorang dubber itu berbeda-beda dan tergantung dari banyaknya naskah dan karekter yang diperankan. Selain itu semakin senior seorang dubber maka dapat menentukan harga jual suara mereka. Tinggi rendahnya bayaran juga tergantung dari tokoh yang diperankan, tentunya bayaran untuk suara pemain utama akan berbeda dengan suara pemain pendukung.
Jangan lupa ya teman, jenis film juga ikut menentukan berapa besar kecilnya honor yang akan kita terima, biasanya bayaran yang cukup tinggi bisa kita dapatkan dari film India, film telenovela dan film box office. Apalagi jika kita kita dalam satu suara bisa memerankan beberapa tokoh dari film tersebut, tentunya bayaran yang kita terima pun akan lebih besar. Menurut Kak Agus, jika suara kita ingin dibayar lebih, harus menaikan 3 atau menurunkan 3 dari suara asli kita.
Beda dubbing di film beda juga dubbing di ranah komersil dan bayaran yang diterima pun ikut berbeda. Jika kita sudah memasuki ranah komersil seperti iklan dan voice over, nilai bayaran yang kita terimapun bisa mencapai ratusan juta. Kenapa bisa seperti itu? Karena suara dari si dubber tersebut diputar-putar terus dalam jangka waktu tertentu.
Jadi buat teman-teman yang mau menjadi seorang dubber, saat ini rajin-rajinlah berlatih dan terus mengasah kemampuan kita, karena peluang sebagai seorang dubber sangat terbuka lebar.
Mba Dita Perwakilan dari Pihak Gogobli.com |
Yukk jangan lupa belanja keperluan kesehatan dan kecantikan di Gogobli.com ya teman. Terima kasih untuk kesempatan yang telah di berikan oleh Blogger Reporter Indonesia, semoga bisa bergabung di acara-acara selanjutnya.
Wajah Happy Seluruh Peserta |
Wah, seru ya mbak dunia sulih suara itu. Apa perlu nih kita beralih dari blogger ke dubber? wkwk
BalasHapusSuka gak sangka ya peran laki laki pengisi suara perempuan. Hebat banget ya. Trus ranah iklan juga bisa menghasilkan duit dan jadi terkenal.
BalasHapusSeneng banget bisa ikuta training dubbing sama BRID dan kak agus. Jadi punya insight dan ilmu dasar buat jadi dubber. Next,pengen ikutan kelas dubbing juga deh. Bareng yukk :)
BalasHapusByaran dubber itu besar loh,,, aplg dubber iklany cuma bbrp detik hasilny lbih besar ktimbang gaji pgwai ngri 5 bln lah,. Profesi apapun klo tekun trs gk bosen PST and hasilny
BalasHapusWah seru ya, aku tertarik dunia pengisian suara sejak kecil, pas denger drama radio saur sepuh. Ada pengsiis suara yang suaranya empuuuk banget, lupa namanya. Sampai sekarang aku juga kepingin jadi pengisi suara dokumenter, tapi enggak pernah kesampaian. Hiks
BalasHapuspingin bgt, gmn carax awalx?! blm tau ap yg harus d lakukan....
BalasHapusKalau Mba memiliki niat yang kuat di bidang ini, langkah awal bisa bergabung di group komunitas dubbing Mba.
Hapusdulu jaman saya masi sekolah saya sempet test suara dubber untuk film thailand/telenovela kalau g salah tahun 94/95 cuuma saya sudah lupa kelanjutannya, sekarang masih ada kerinduan untuk bisa menekuni dunia tsb,, apa kah masi ada kesempatan y?
HapusKesempatan selalu terbuka Kak, asal kiat2 diatas tersebut dijalankan.
Hapusdulu saya perna ikutan test dubbing jaman masih sekplah kira2 taon 94-95 cmn uda lupa kelanjutannya.. pengen bgt ngelanjutin lagi,, masi penasaran jadi dubber ,, apakah masi ada kesempatan ?
BalasHapusHai Kak Evi, tulisan ttg pengalamannya sangat menarik. Saya penasaran sekali dengan dunia sulih suara. Mau ikutan komunitas atau grup, tapi ga tau dimana.
BalasHapusHi Kak Muthia, terima kasih sudah membaca artikel ini. Salah satu langjah awal Kak Muthia bisa follow akun Facebooknya Kak Agus Nurhasan, beliau salah satu Dubber berbakat yg nggak perlu diragukan lagi.
Hapus