Mengapa Masalah Pencernaan Sering Disalahartikan dengan Alergi

Enfagrow A+

Anak seringkali sakit dan mengalami penurunan berat badan? Salah satu penyebabnya dikarenakan terjadinya gangguan kesehatan anak yang berhubungan dengan sistem pencernaan. Fatalnya gangguan pencernaan pada anak akan menghambat kebutuhan nutrisi sang buah hati sehingga akan menyebabkan terganggunya tumbuh kembang anak.
Para orang tua harus mengetahui pentingnya menjaga kesehatan pencernaan anak dikarenakan 70-80% pembentukan sistem daya tahan tubuh anak dibentuk di dalam saluran cerna. Sering kali anak mengeluhkan rasa sakit pada bagian perut? Hal ini menandakan salah satu awal terjadinya masalah pencernaan. Gangguan pencernaan disebut dispepsia yaitu kondisi ketidak nyamanan pada perut.

Meskipun gangguan pencernaan umum dialami oleh anak atau orang dewasa akan tetapi gejala harus tetap diwaspadai. Gangguan pencernaan pada anak disebabkan karena sistem pencernaan yang belum sempurna atau konsumsi makanan dan minuman yang memicu terjadinya ganguan pencernaan. Berikut tanda-tanda gejala sistem pencernaan untuk jangka pendek :

- Perut Kembung, pada anak akan membuatnya merasa tidak nyaman sehingga dia menjadi rewel dan sering menangis. Sebenarnya kembung pada bayi usia 3 sampai 4 bulan adalah hal yang wajar, karena saluran pencernaan belum berfungsi secara sempurna.

- Sering Buang Gas, hal ini biasanya dikarenakan adanya gas berlebihan di dalam usus besar.

- Sakit Perut, dapat menyerang siapa saja termasuk anak-anak, meskipun biasa terjadi dan umumnya ringan, sakit perut pada anak bisa menjadi pertanda si kecil mengalami ganguan kesehatan serius. 

- Mual dan Muntah, Muntah yang terjadi sesekali pada si kecil merupakan hal yang wajar dan tidak perlu khawatir. Namun muntah yang banyak, sering dan berlangsung lama memang butuh penanganan dan perhatian khusus yang tepat.

- BAB tidak Lancar, Pola buang air pada anak-anak berbeda-beda, normalnya pada bayi yang baru lahir diminggu pertama dapat buang air besar sehari 4 kali namun untuk usia anak yang sudah menginjak diatas 2 tahun mengalami buang air besar kurang lebih satu hingga 2 kali dalam sehari. Salah satu untuk mengatasi BAB si kecil yang tidak lancar, biasanya dengan memberikan serat yang cukup.

- Rewel Tanpa Sebab Jelas, gangguan perut biasanya yang dapat menyebabkan anak menjadi rewel. Dihubungkan pula dengan kondisi kolik yang sering dialami oleh sang buah hati.

Selain itu, gejala jangka panjang akibat sistem pencernaan yang berlanjut lebih dari 3 bulan, dapat menyebabkan kesehatan mental di kemudian hari, diantaranya : Agresi, Hiperaktif, Cemas, Gangguan Tidur, Migran dan Alergi. Mengenai pembahasan masalah pencernaan pada anak ini, saya mendapatkan kesempatan untuk hadir dalam acara "Tidak Semua Masalah Pencernaan Berkaitan Dengan Alergi" pada hari Sabtu, tanggal 17 Juni 2017 di Tanamera Cuisine Lt. 2, Jl. Ahmad Dahlan No.16 A Kebayoran Baru Jakarta Selatan.

Dalam acara ini hadir pembicara dr. Ariani Dewi Widodo, Sp.A yang membahas kenali permasalahan pencernaan si kecil. Kemudian hadir pula Bapak M. Nuh Nasution team ahli Enfa A+ yang membahas tentang permasalahan kenali alergi si kecil lewat tes alergi susu sapi, dan hadir pula sebagai pembicara yang ketiga Bapak Parjono Sudiono Group Head Digital Zenit Optimedia yang memberikan ilmunya tentang cara membuat artikel SEO friendly.

dr. Ariani Dewi Widodo, Sp.A

Pada sore hari itu dr. Ariani Dewi Widodo, Sp.A, mengatakan, mengapa masalah pencernaan sering disalahartikan dengan alergi? Gejala alergi terjadi pada 3 area ini, yaitu :

1. Gejala Alergi pada kulit

50-70% bahwa beberapa anak mengalami reaksi alergi yang muncul secara jelas di kulit, hal ini disebabkan karena berhubungan langsung dengan alergennya, selain melalui sentuhan, gejala alergi pada kulit bisa juga diakibatkan oleh makanan. Jika diperhatikan, maka gejalanya bisa berbentuk sebagai berikut :

* Kulit kemerahan, melenting berisi cairan basah yang sangat kental
* Sering pada pipi, siku, tengkuk, pergelangan tangan, anggota gerak bawah, dan lipatan tubuh
* Bentol merah berbentuk kubah berukuran bervariasi dari 2 mm hingga 1 cm yang kemudian           bergabung menjadi satu lesi yang luas
* Bila sudah kronis, kulit menjadi tebal dan mengelupas

2. Gejala Alergi pada Saluran Pencernaan

50-60% gejala langsung dari alergi makanan adalah gangguan di saluran pencernaan. Dari seluruh gejala alergi, gejala ini yang sangat besar resikonya dalam mempengaruhi tumbuh kembang anak. Alergi makanan yang menganggu pencernaan pada dasarnya disebabkan oleh 3 faktor yaitu : keturunan, belum matangnya saluran pencernaan dan paparan alergen. Gejala yang mungkin timbul berupa :

* Diare yang hilang muncul
* Diare yang sering disertai darah dan lendir hingga bisa disalahartikan sebagai disentri
* Muntah atau Kembung
* Bisa bermanifestasi sebagai  kolik pada bayi atau sakit perut pada anak lebih besar
* Dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan jika alergi yang cukup kuat

3. Gejala Alergi pada Pernapasan

20-30% gejala alergi yang muncul pada sistem pencernaan biasanya akibat reaksi alergi terhadap alergen yang terhirup. Misalnya, debu asap rokok, polusi udara, dan bulu binatang. Berikt ini adalah gejalanya ;

* Sesak napas dan batuk yang bersifat kambuhan, hilang timbul bisa disertai dahak
* Napas yang berbunyi ngik-ngik
* Sering pilek yang hilang timbul dengan lendir hidung yang jernih dan cair
* Bersin-bersin dan rasa gatal di hidung, langit-langit mulut dan telinga
* Radang tenggorokan berulang
* Hidung tersumbat yang hilang timbul

Padahal tidak semua masalah pencernaan itu disebabkan oleh alergi, oleh karena itu kenali masalah pencernaan anak sebelum terlambat. Perlu kita ketahui 50% angka kejadian masalah pencernaan biasanya disebabkan karena sistem pencernaan yang belum matang dan perut sensitif. Sedangkan 7% angka kejadian disebabkan oleh alergi protein susu sapi.

Nah, untuk itu sebagai orang tua, apabila sang buah hati mengalami masalah pencernaan, kita harus melakukan hal ini, Eksplorasi penyebab terjadinya permasalahan pencernaan pada anak, Catat makanan apa saja yang dikonsumsi oleh anak dalam 3x24 jam terakhir dan yang tak kalah penting lagi kita harus konsultasikan dengan Dokter Anak.

Lalu apa saja yang dapat kita lakukan dirumah, jika anak mengalami masalah pencernaan?

Warm Bath, Mandikan dengan menggunakan air hangat
Warm Compress, kompres dengan menggunakan air hangat pada bagian perut
Oil Massage, Pijat perut dengan lembut dan menggunakan minyak telon atau minyak khusus memijat bayi dengan gerakan love
Asefetida, semacam obat herbal yang biasa dicampur dengan air lalu dibalurkan ke perut bayi dengan tujuan agar tidak kembung
Knee Pushing Exercise, lakukan pijat pada kaki seperti gerakan mengayuh sepeda
Burp your Baby, gendong si kecil kemudian tepuk-tepuk punggung dengan lembut agar si kecil bersendawa

Bapak M. Nuh Nasution team ahli Enfa A+ menjelaskan tentang mengetahui
lebih lanjut masalah pencernaan si kecil dengan tes alergi susu sapi

Setelah kita mengetahui penjelasan diatas, jika permasalahannya adalah pencernaan yang belum matang, jangan merasa khawatir apalagi panik. Untuk mengetahui lebih lanjut apa yang menyebabkan masalah pencernaan pada anak dan apakah si kecil mempunyai tes alergi susu sapi, kita langsung bisa klik di web enfaclub.com untuk mengetahui tanda dari alergi susu sapi

Dalam kesempatan ini Bapak M. Nuh Nasution team ahli Enfa A+ menjelaskan untuk mengetahui lebih jauh mengenai apakah anak kita mengalami alergi susu sapi?Berikut langkahnya :


Web : www.enfaclub.com/tesalergi-sususapi

masuk ke web www.enfaclub.com/tesalergi-sususapi, lalu klik analisa sekarang. Setelah itu akan muncul beberapa pertanyaan yang harus kita tandai sesuai dengan tanda-tanda yang dialami oleh si kecil dalam sehari-hari dengan benar dan sesuai. Kemudian langkah yang terakhir isi biodata ibu dan anak serta tanggal lahir si kecil, kemudian tunggu beberapa saat dan sistem akan menganalisa dan nanti akan keluar hasilnya.

Saya telah melakukan tes pada web enfaclub.com untuk putri kecil saya Key dan hasilnya mendapatkan total skor 1 :

Hasil Tes si Key Ternyata Tidak Alergi Susu Sapi

Jika kita telah mengetahui permasalahan adalah karena masalah pencernaan yang belum matang, maka jangan terburu-buru menjauhkan si kecil dari susu formula. Nah, Enfa grow Mead Johnson memberikan solusinya susu khusus untuk anak 1-3 tahun yang pas untuk perutnya yang masih peka seperti Enfagrow A+ Gentle Care karena mengandung protein halus yang sudah dipecah melalui teknologi PHP (Partially Hyrolyzed Protein) yang mudah dicerna sehingga seluruh nutrisi yang masuk bisa terserap dengan baik.

Susu Enfagrow A+ Gentle Care

Selain itu, susu ini juga memiliki kandungan laktosa yang lebih rendah, hanya 50% dibandingkan susu formula biasa. Dengan begitu susu Enfagrow A+ Gentle Care ini, bisa mengurangi kembung dan rewel pada si kecil. Namun tetap menjaga aktivitas enzim laktosa yang penting untuk mendukung aktivitas anak.

Beruntungnya selain mendapatkan materi tentang permasalahan pencernaan, semua teman blogger yang hadir mendapatkan ilmu lain yang sangat bermanfaat tentang SEO Checklist dari Bapak Parjono Sudiono Group Head Digital Zenit Optimedia yang telah berpengalaman selama 10 tahun di bidang Digital Marketing.

Bapak Parjono Sudiono Group Head Digital Zenit Optimedia
yang memberikan ilmunya tentang SEO untuk para Blogger

Sebenernya apa sich Search Engine Optimization (SEO) itu? SEO merupakan optimisasi yang dilakukan sehingga dapat menampilkan website kita dalam peringkat teratas dalam pencarian organic (bukan iklan). Selain itu kita juga harus memperhatikan 4 pilar SEO untuk para Blogger :

Yang Pertama : Index, membantu memberikan informasi yang tepat kepada mesin pencari
Yang Kedua : Content, membuat pembaca blog kita mendapatkan konten yang menarik dan relevan
Yang Ketiga : Authority, Menjadi blog yang terpercaya
Yang Keempat : Experience, Interaksi dan engagement yang tinggi dengan pembaca blog kita.

Pemaparan yang disampaikan oleh Bapak Parjono Sudiono, sangatlah menarik dan tentunya sangat bermanfaat untuk menjadikan Blog kita lebih baik lagi di mata SEO, dengan 8 tips SEO sebagai berikut :

1. Lakukan indeksiasi sekarang
2. Buat peta situs dengan sederhana
3. Mengerti pembaca kita dan fokuskan kata kunci yang relevan dan memiliki volume pancarian yang tinggi
4. Selalu Update konten secara konsisten
5. Buat artikel yang shareable, menarik, bermanfaat dan original
6. Tingkatkan interaksi pembaca dengan speed yang cepat, mudah diakses oleh handphone
7. Hindari animas-animasi yang memberatkan website
8. Selalu monitor bounce rate dan peringkat blog pada mesin pencari

Semoga ulasan diatas bermanfaat, dan terima kasih atas undangannya Enfa club, selain mendapatkan ilmu tentang kesehatan pencernaan anak dan menjaga kecerdasan sang buah hati, kita juga mendapatkan ilmu tentang dunia blogging.

Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut kalian juga bisa langsung mengunjungi website di :
http://www.enfaclub.com/tesalergi-sususapi/

Bisa juga kepoin Medsos mereka :

Facebook : Enfa Smart Center
Twitter : @enfaSmart
IG : @EnfaClub

















28 komentar

  1. Aku baru tahu, balita di mandiin air hangat. Seringnya mandi air biasa aja. Tanya : Pijat nya berapa kali sehari pakai minyak telon

    BalasHapus
    Balasan
    1. Biasanya beberapa hari setelah kelahiran si kecil, untuk memandikannya menggunakan air hangat Mpo, selanjutnya baru menggunakan air biasa. Untuk beberapa kasus diatas jika si kecil rewel atau kolik, pijat sehabis mandi biasanya.

      Hapus
  2. Aq udah ngrasain sendiri, daffa saat usia <1th sering bgt terganggu pencernaannya. Panik ngliatnya... & lingkungan malah makin bikin panik dg diagnosa yg asal2an. Yg ktnya alergi inilah alergi itulah. Untung enfaclub ngasih solusi mydah tes alergi susu sapi yaa ev. Bisa mengurangi kpanikan para ibu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sekarang jadi tau ya Ferr, gimana harus mengatasi masalah pencernaan anak. Apalagi sudah dibantu sama aplikasinya. Sehat2 terus ya Abang Daffa biar bunda bisa program untuk adik Daffa.. Aamin

      Hapus
  3. Perut anak kembung juga bisa ya dikompres perutnya dengan air hangat. Nah baiknya daripada mak emak bingung kemakan mitos, mending langsung pengecekan alergi aja.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyaa Mba cara alami di kompres pake air hanget supaya gak rewel si kecil. Nahh, itu bener daripada menduga2 mending langsung ngecek di aplikasinya enfa dech..

      Hapus
  4. Ini noted banget ya buat ortu. Karena sering disalah artikan bahwa gangguan pencernaan hampir semua itu mirip dengan alergi susu sapi. Makanya ortu pun harus belajar ya hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyaa Febb, jadi mending cari tahu penyebabnya dari awal, jadi kita sebagai orang tua gak panik dan bisa memberikan yang terbaik untuk tumbuh kembang si kecil.

      Hapus
  5. Ternyata ngurus bayi itu susah susah gampang ya. Kalau tau ilmunya jadi gampang. Syukurnya zaman inet gini jadi lebih mudah ada tes alergi segala.

    BalasHapus
    Balasan
    1. nah, bener Mba, yang penting kita sebagai orang tua harus tau ilmunya dan sebisa mungkin jangan panik. Apalagi sekarang sudah terbantu dengan kecanggihan teknologi, harus pinter2 kita manfaatinnya.

      Hapus
  6. Thanks mbak Evi sudah berbagi. Tulisannya detil, lengkap dan informatif banget! Baru tau juga bisa tes alergi susu sapi di website enfa. Semoga makin banyak ya mahmud dan pahmud yang sadar dengan kesehatan anaknya. Alhamdulillah yah anak Mbak Evi gak mengalami alergi susu sapi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih Valka sudah mau mampir.. Iyaa niyy bermanfaat banged buat para Mahmud dan Pahmud, supaya lebih memperhatikan makanan dan nutrisi anak.
      Akhirnya dengan kemudahan teknologi dan website dari Enfa semakin mudah dech, periksa anak kita alergi susu sapi atau tidak.

      Hapus
  7. Hmm gtu ya. Nice info FYI! Jadi tau sekarang sama gejala-gejala alergi pada anak. Penting buat ortu2 muda maupun yg kelak akan jadi ortu segera. Jadi bs kenal tanda-tandanya sejak dini nih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yess, ilmunya udah dapet niyy Mas, jadi nanti tinggal praktenya saja. Semoga di luar sana semakin banyak para orang tua yang sadar untuk deteksi alergi susu sapi sejak dini.

      Hapus
  8. Baru tahu ada gejala - gejala alergi pada susu sapi. Nice info

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyaa semoga dengan adanya website dari Enfa ini, semakin banyak para orang tua yang aware sama permasalahan pencernaan anak.

      Hapus
  9. wah lengkap paparannya, informatif banget. anak2ku jg suka bermasalah pencernaannya dan dulu waktu baby jg dicurigai ada alergi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semoga kita sebagai orang tua semakin pintar dan rajin mencari informasi tentang permasalahan pertumbuhan si kecil ya Mbak..

      Terima kasih sudah mampir Mba Sonya, semoga bermanfaat.

      Hapus
  10. Wah lengkap sekali artikelnya mba, senangnya dapat ilmu baru jadi bisa membedakan gejala alergi susu sapi pada anak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pencegahan dan deteksi dini lebih baik dari pada kita menduga2 ya Mbaa. Apalagi sudah dibantu dengan kecanggihan teknologi saat ini.

      Hapus
  11. Nice info...
    gangguan pencernaan berkaitan dengan psikis seseorang ya. Jangan anggap remeh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bener banged Mba, bukan si penderitanya saja, pada dasarnya orang yang ada disekitarnya harus turut mendukung dan aware.

      Hapus
  12. Penting bngt trnyata tes alergi pd anak y,biar bisa jaga2 dn aware kalau anak kita trnyata Ken's alergi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyaa Mba, jangan dianggap remeh permasalahan pencernaan yaa ternyata, supaya pertumbuhan si kecil jadi optimal.

      Hapus
  13. wah infonya bagus banget.. jd bisa cek alergi susu sapi dr rumah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semoga artikel ini bermanfaat ya Mba.
      Bener Mba, melalui web ini kita bisa mendeteksi lebih dini, apakah anak kita memiliki riwayat alergi terhadap susu sapi atau tidak.

      Thank sudah mampir Mbak

      Hapus
  14. alergi memang jadi masalah serius utk bayi ya. kondisinya yg masih rentan dan sensitif mesti hrs jadi kewaspadaan para Bunda

    BalasHapus
    Balasan
    1. Salah satu untuk mendetiksi alergi pada anak, hadirnya website ini pasti akan sangat membantu, khususnya yang memiliki predikat sebagai orang tua baru. semoga para Bunda banyak yang lebih peka ya Mba tentang permasalahan ini.

      Hapus

Terima kasih sudah mampir di Blog saya, semoga bermanfaat.
Tunggu kunjungan balik saya di Blog kalian.

Salam hangat