Saya sering merasa cemas dan mudah tersinggung : Tidak
Tangan dan jari saya sedikit gemetar : Tidak
Denyut jantung saya menjadi lebih cepat : Tidak
Mata saya tampak melotot dan menonjol : Tidak
Saya lebih sering berkeringat : Tidak
Kulit dan rambut saya semakin tipis dan kuku saya tumbuh lebih cepat dari biasanya : Tidak
Saya sering merasa lemas ; Tidak
Siklus menstruasi saya berubah : Tidak
Pertanyaan apa ya ini? Hasilnya untuk apa yahh? Jadi ini kuesioner mandiri yang diberikan oleh pihak Kemenkes untuk semua peserta yang hadir dalam acara memperingati Pekan Tiroid Dunia. Alhamdulillah gejala-gejala tersebut tidak ada dalam diri saya, karena jika ada 5 gejala atau lebih dari gejala diatas, maka besar kemungkinan kita menderita Hipertiroid.
Semoga gejala-gejala tersebut juga tidak dimiliki oleh teman-teman dan keluarga kita yahh. Aamin
Lebih baik mengetahui gejalanya lebih awal dengan melakukan pemeriksaan dini. Apa penyakit Tiroid ini bahaya? Yukk kita cari tahu
Apa Kelenjar Tiroid Itu?
Wajar sekali di jaman yang modern dan serba cepat sekarang ini, menjadikan kita dituntut menjadi semakin sibuk. Sampai akhirnya waktu dalam sehari tidaklah cukup, sehingga membuat kita merasa lebih cepat lelah, sulit tidur hingga berat badan kita juga terkena imbasnya.
Tiba akhirnya kita menyalahkan diri kita dan gaya hidup kita.. Stop!! Ini mungkin bukan karena diri kita, mungkin penyebabnya adalah gangguan Tiroid kita. Mungkin kita tidak menyadarinya karena kesibukan sehari-hari kita. Saatnya kita kenali apa Tiroid itu?
Tiroid atau yang kita kenal dengan kelenjar gondok adalah kelenjar endokrin yang menghasilkan hormon tiroid. Kelenjar Tiroid ini terletak di leher depan bagian bawah, menyerupai bentuk kupu-kupu. Pada orang dewasa ukuran satu lobusnya kira-kira sebesar ibu jari tangan yang bersangkutan.
Tiroid atau yang kita kenal dengan kelenjar gondok adalah kelenjar endokrin yang menghasilkan hormon tiroid. Kelenjar Tiroid ini terletak di leher depan bagian bawah, menyerupai bentuk kupu-kupu. Pada orang dewasa ukuran satu lobusnya kira-kira sebesar ibu jari tangan yang bersangkutan.
Tiroid merupakan kelenjar endokrin yang lembut, kecil dengan diameter sekitar 5 cm, berat 15-25 gram yang terletak di leher bagian bawah, di depan kerongkongan. Kelenjar Tiroidini berfungsi menghasilkan hormon tiroid, yaitu tri-iodotirinin (T3) dan tiroksin (T4). Kedua hormon ini yang mengatur penggunaan lemak, karbohidrat, mengatur suhu tubuh, kecepatan jantung dan produksi protein.
Walaupun relatif kecil, namun kelenjar tiroid memproduksi hormon yang dapat mempengaruhi setiap sel, jaringan dan setiap organ-organ tubuh kita. Kelenjar tiroid juga membantu tubuh untuk menggunakan energi agar tetap hangat serta membuat otak, jantung dan organ lainnya bekerja sebagaimana mestinya. Sedangkan pada anak-anak, hormon Tiroid ini berperan penting untuk perkembangan otak dan tumbuh kembang anak.
Waspada Gangguan Tiroid
Tanda dan gejala penyakit tiroid tidak spesifik, sehingga sering disalah artikan penyakit lain oleh pasien. Jika hanya melihat gejala klinik saja bisa terjadi kesalahan diagnosis penyakit tiroid sebagai kondisi lain.
Penduduk di Indonesia ada 17 juta orang yang menderita gangguan tiroid, penyebab gangguan tiroid ini pada umumnya lagi-lagi tidak diketahui. Perlu kita waspadai karena gangguan tiroid dapat mengenai berbagai usia :
➢ Bayi baru lahir
Di seluruh dunia prevalensi hipotiroid kongenital 1:3000 dengan prevalensi 1:9000 di daerah endermik tinggi. Jika angka kelahiran sebanyak 5 juta bayi/tahun dengan kejadian 1:3000 kelahiran maka terdapat lebih dari 1600 bayi dengan hipertiroid kongenital per tahun yang akan terakumulasi tiap tahunnya.
Hipotiroid Kongenital (HK) adalah kelainan akibat kekurangan Hormon Tiroid yang dialami sejak lahir berupa gangguan pertumbuhan dan perkembangan baik fisik maupun mental. Gangguan pertumbuhan dan perkembangan yang dialami nanti seperti : tubuh cebol,lidah besar, bibir tebal, hidung pesek, kesulitan bicara dan keterbelakangan mental/idiot.
Untuk itu anak yang baru lahir perlu dilakukan Skrining Hipotiroid Kongenital (SHK), yaitu pemeriksaan darah tumit untuk membedakan bayi dengan HK dari bayi sehat. Pemeriksaan ini dilakukan saat bayi berumur 48-72 jam, darah diambil sebanyak 2-3 tetes dari tumit bayi oleh petugas kesehatan kemudian dilakukan pemeriksaan di laboratorium, apabila hasil positif maka segera diobati sebelum bayi berusia 1 bulan.
Pengobatan bagi bayi dengan HK dilakukan dengan cara memberikan bayi dengan HK diberi Pil Tiroksin dengan cara digerus/dihancurkan. Pil ini juga dapat dicampur dengan ASI atau air putih. Pemeriksaan kadar obat juga harus dilakukan secara teratur sesuai jadwal yang dinjurkan. Usahakan jangan menghentikan pengobatan kecuali atas perintah Dokter.
➢ Anak-anak
1:6000 anak Indonesia menderita hipertiroid, hal ini dapat menyebabkan gangguan tumbuh kembang dan perilaku. Jika dilakukan pengobatan dini dapat mencegah kerusakan otak permanen, namun jika sudah terjadi keterlambatan, pengobatan ditujukan untuk mencegah gangguan yang lebih lanjut dan mengejar ketinggalan pertumbuhan semaksimal mungkin.
➢ Usia dewasa/produktif
1 dari 8 wanita akan menderita tiroid dalam hidupnya, wanita 5-8 x lebih rentan terkena gangguan tiroid dibandingkan dengan laki-laki. Banyak dari kita yang tidak menyadari menderita gangguan tiroid sekitar 55%. Pada orang dewasa biasanya dapat mengakibatkan : penyakit jantung, tulang keropos dan gangguan kesuburan.
➢ Wanita Hamil
Perubahan hormon selama masa kehamilan mengubah cara kerja kelenjar tiroid, yang akan mengakibatkan masalah tiroid dan dapat mengakibatkan : meningkatkan risiko keguguran, kelahiran prematur dan gangguan pertumbuhan pada janin.
➢ Usia Lanjut
Gejala seperti kelelahan, tertekan, perubahan suasana hati, dan terganggu saat tidur sering dikaitkan dengan menopause, terkadang gejala tersebut juga bisa menjadi tanda hipotiroid. Ditemukan pada 1:2 wanita di usia postmenopause, dengan atau tanpa gangguan fungsi tiroid.
Meskipun penyakit Tiroid ini tidak menular tapi tetap kita harus waspadai, lebih baik mengenali gejalanya di awal, kemudian melakukan pemeriksaan dan tentu saja harus segera diobati. Untuk itu rasanya perlu kita mengetahui delapan topik utama gangguan fungsi hormon tiroid :
1. Kurangnya hormon tiroid atau yang disebut dengan hipotiroid
Hipotiroid yaitu ketika kelenjar tiroid kurang aktif, kelenjar tidak menghasilkan cukup hormon tiroid yang dibutuhkan untuk menjaga metabolisme tubuh. Gejala dini pada hipotiroid tidak spesifik, namun terdapat tanda-tanda dan gejala yang meliputi :
Pada hipotiroid berat mengakibatkan kenaikan berat badan, wajah tampak tanpa ekspresi, rasa dingin meski lingkungan hangat, apatis dan kulit menjadi tebal.
2. Berlebihnya hormon tiroid atau hipertiroid
Hipertiroidisme adalah sebuah istilah yang digunakan untuk mengacu pada simtoma hiperaktif dari jaringan kelenjar tiroid yang menyebabkan sintesis dan sekresi berlebihan hormon tiroid. Hepertiroid dapat menyebabkan segala sesuatu yang ada di dalam tubuh bekerja dengan terlalu cepat.
*Gejala dan tanda Hipertiroid
3. Hiperemesis dan Hipertiroid saat kehamilan
Pada kasus ini dapat terjadi pada ibu dengan penderita grave kemudian menjadi hamil, atau hipertiroid yang baru diketahui pada saat hamil, bahkan bisa muncul pada saat persalinan. Penyakit grave akan terasa berat pada awal kehamilan dan mengalami remisi pada trimester akhir. Pada wanita hamil dengan hipertiroid akan meningkatkan resiko terjadinya abortus spontan, preeklampsia, persalinan kurang bulan, IUGR, gagal jantung dan krisis tiroid
4. Penyakit tiroid autoimum
Penyakit ini terjadi karena terbentuknya antibodi terhadap unsur dari kelenjar tiroid, terjadi juga pada penyakit Graves, penyakit hashimoto, penyakit tiroiditis postpartum dan tiroiditis sporadik.
5. Benjol tiroid dan kanker tiroid
Pada umumnya kanker tiroid merespon terhadap pengobatan, walaupun ada bagian kecil yang bisa bersifat agresif.
6. Nutrisi yodium
Yodium diperlukan untuk membentuk hormon tiroid, kekurangan yodium dapat menyebabkan produksi hormon tiroid tidak cukup.
7. Tiroiditis (peradangan tiroid) pasca melahirkan
Ada banyak faktor yang dapat menjadi penyebab tiroiditis, sistem kekebalan tubuh paling sering dan tidak terkontrol yang menyerang sel tiroid. Umumnya gejala ini ditandai dengan pembengkakan pada leher atau kelenjar tiroid.
8. Skrining disfungsi tiroid saat kehamilan
Mari kita sama-sama waspada terhadap penyakit Gangguan tiroid ini, kenali gejala tiroid ini sejak awal. Jika memang kita menduga adanya gangguan tiroid secepatnya konsultasikan ke Dokter, karena pada dasarnya pengobatan penyakit ini efektif dan tidak mahal.
Kita juga harus bijak dalam menerima berita atau informasi dari orang lain, berikut beberapa mitos dan fakta tentang gangguan tiroid :
- Mitos : gangguan tiroid sama dengan gondongan
Fakta : Gondongan adalah infeksi pada kelenjar liur sedangkan gangguan tiroid adalah gangguan pada kelenjar tiroid
- Mitos : Jika hasil tes darah terhadap fungsi tiroid normal berarti tidak ada gangguan tiroid
Fakta : Kelainan bentuk tiroid dapat memberikan hasil tes darah yang normal
- Mitos : Memasak dengan menggunakan garam beryodium sudah bisa terhindar dari gangguan tiroid
Fakta : Tidak semua gangguan tiroid disebabkan karena kekurangan yodium.
Jangan lupa Skrining Hipotiroid Kongenital dapat menyelamatkan generasi penerus bangsa, semoga q2tulisan ini bermanfaat sehingga kita dapat menyebarkan informasi kepada masyarakat luas tentang gangguan tiroid dan gejalanya.
Pengobatan bagi bayi dengan HK dilakukan dengan cara memberikan bayi dengan HK diberi Pil Tiroksin dengan cara digerus/dihancurkan. Pil ini juga dapat dicampur dengan ASI atau air putih. Pemeriksaan kadar obat juga harus dilakukan secara teratur sesuai jadwal yang dinjurkan. Usahakan jangan menghentikan pengobatan kecuali atas perintah Dokter.
➢ Anak-anak
1:6000 anak Indonesia menderita hipertiroid, hal ini dapat menyebabkan gangguan tumbuh kembang dan perilaku. Jika dilakukan pengobatan dini dapat mencegah kerusakan otak permanen, namun jika sudah terjadi keterlambatan, pengobatan ditujukan untuk mencegah gangguan yang lebih lanjut dan mengejar ketinggalan pertumbuhan semaksimal mungkin.
➢ Usia dewasa/produktif
1 dari 8 wanita akan menderita tiroid dalam hidupnya, wanita 5-8 x lebih rentan terkena gangguan tiroid dibandingkan dengan laki-laki. Banyak dari kita yang tidak menyadari menderita gangguan tiroid sekitar 55%. Pada orang dewasa biasanya dapat mengakibatkan : penyakit jantung, tulang keropos dan gangguan kesuburan.
➢ Wanita Hamil
Perubahan hormon selama masa kehamilan mengubah cara kerja kelenjar tiroid, yang akan mengakibatkan masalah tiroid dan dapat mengakibatkan : meningkatkan risiko keguguran, kelahiran prematur dan gangguan pertumbuhan pada janin.
➢ Usia Lanjut
Gejala seperti kelelahan, tertekan, perubahan suasana hati, dan terganggu saat tidur sering dikaitkan dengan menopause, terkadang gejala tersebut juga bisa menjadi tanda hipotiroid. Ditemukan pada 1:2 wanita di usia postmenopause, dengan atau tanpa gangguan fungsi tiroid.
Meskipun penyakit Tiroid ini tidak menular tapi tetap kita harus waspadai, lebih baik mengenali gejalanya di awal, kemudian melakukan pemeriksaan dan tentu saja harus segera diobati. Untuk itu rasanya perlu kita mengetahui delapan topik utama gangguan fungsi hormon tiroid :
1. Kurangnya hormon tiroid atau yang disebut dengan hipotiroid
Hipotiroid yaitu ketika kelenjar tiroid kurang aktif, kelenjar tidak menghasilkan cukup hormon tiroid yang dibutuhkan untuk menjaga metabolisme tubuh. Gejala dini pada hipotiroid tidak spesifik, namun terdapat tanda-tanda dan gejala yang meliputi :
- Kelelahan yang ekstrim
- Kerontokan rambut
- Kuku rapur
- Kulit kering
- Rasa baal
- Parestasia pada jari-jari tangan
- Suara kasar atau parau
- Gangguan haid
Pada hipotiroid berat mengakibatkan kenaikan berat badan, wajah tampak tanpa ekspresi, rasa dingin meski lingkungan hangat, apatis dan kulit menjadi tebal.
2. Berlebihnya hormon tiroid atau hipertiroid
*Gejala dan tanda Hipertiroid
- Bukan hanya penyakit graves
- Produksi hormon tiroid yang berlebihan
- Berat badan turun
- Akses adrenergic berlebih
- Kelenjar tiroid bisa membesar atau tidak membesar
- Ada peradangan atau timbulnya antibodi resptor TSH (TRAB)
- Serum FT4 adalah pemeriksaan yang tepat
3. Hiperemesis dan Hipertiroid saat kehamilan
Pada kasus ini dapat terjadi pada ibu dengan penderita grave kemudian menjadi hamil, atau hipertiroid yang baru diketahui pada saat hamil, bahkan bisa muncul pada saat persalinan. Penyakit grave akan terasa berat pada awal kehamilan dan mengalami remisi pada trimester akhir. Pada wanita hamil dengan hipertiroid akan meningkatkan resiko terjadinya abortus spontan, preeklampsia, persalinan kurang bulan, IUGR, gagal jantung dan krisis tiroid
4. Penyakit tiroid autoimum
Penyakit ini terjadi karena terbentuknya antibodi terhadap unsur dari kelenjar tiroid, terjadi juga pada penyakit Graves, penyakit hashimoto, penyakit tiroiditis postpartum dan tiroiditis sporadik.
5. Benjol tiroid dan kanker tiroid
Pada umumnya kanker tiroid merespon terhadap pengobatan, walaupun ada bagian kecil yang bisa bersifat agresif.
- Benjol tiroid ini 67% ditemukan secara kebetulan pada pemeriksaan USG kelenjar tiroid
- 5% dari benjol yang teraba ditemukan sebagai karsinoma
- Terbanyak di daerah yang endemis kurang yodium dan meningkat 2% pertahun bila terekspos oleh radiasi
- Tahun 2016, di Amerika ditemukan 62.450 kasus baru dengan angka kematian 1980 kasus
- Kanker ditemukan dalam bentuk folikular, papiler, medular dan anaplastik.
6. Nutrisi yodium
Yodium diperlukan untuk membentuk hormon tiroid, kekurangan yodium dapat menyebabkan produksi hormon tiroid tidak cukup.
7. Tiroiditis (peradangan tiroid) pasca melahirkan
Ada banyak faktor yang dapat menjadi penyebab tiroiditis, sistem kekebalan tubuh paling sering dan tidak terkontrol yang menyerang sel tiroid. Umumnya gejala ini ditandai dengan pembengkakan pada leher atau kelenjar tiroid.
8. Skrining disfungsi tiroid saat kehamilan
- Usia diatas 30
- Riwayat keluarga ada penyakit autoimum atau hipotiroid
- Goiter
- Ada antibody terutama anti-TPO
- DMT1
- Infertilitas
- Riwayat aborsi
- Mendapat pengobatan levotiroksin
- Riwayat operasi tiroid
- Tinggal di daerah defisiensi yodium
Mari kita sama-sama waspada terhadap penyakit Gangguan tiroid ini, kenali gejala tiroid ini sejak awal. Jika memang kita menduga adanya gangguan tiroid secepatnya konsultasikan ke Dokter, karena pada dasarnya pengobatan penyakit ini efektif dan tidak mahal.
Kita juga harus bijak dalam menerima berita atau informasi dari orang lain, berikut beberapa mitos dan fakta tentang gangguan tiroid :
- Mitos : gangguan tiroid sama dengan gondongan
Fakta : Gondongan adalah infeksi pada kelenjar liur sedangkan gangguan tiroid adalah gangguan pada kelenjar tiroid
- Mitos : Jika hasil tes darah terhadap fungsi tiroid normal berarti tidak ada gangguan tiroid
Fakta : Kelainan bentuk tiroid dapat memberikan hasil tes darah yang normal
- Mitos : Memasak dengan menggunakan garam beryodium sudah bisa terhindar dari gangguan tiroid
Fakta : Tidak semua gangguan tiroid disebabkan karena kekurangan yodium.
makasih infonya mba Evi, jadi ikutan ngecek sendiri nih dan alhamdulillah aman...
BalasHapusAlhamdulillah.. Iyaa bener Mba Zata, better kita ngecek sejak dini dan mulai pola hidup sehat ya Mbaa.
HapusWah, aktual sekali mbak. Jadi makin tahu deh tentang tiroid. Terima kasih sudah berbagi :)
BalasHapusIyesss.. Semoga semakin banyak masyarakat yang awarre sama penyakit Tiroid alias gondok ini ya Mas Valka.
HapusAduh rambut aku rontok nih, hadewh gimana dong kan itu salah satu gejala kurangnya hormon tiroid wkwk. Lebih baik mencegah ahh daripada mengobati. Ohh berarti gondongan itu beda ya, nah ini nih yang perlu diedukasi pada masyarakat ya
BalasHapusRambut Kak Febri rontok itu pasti karna penyebab yang lain..Heheheh
HapusEhh tapi bener lho lebih baik periksakan sejak dini. Yupp betull gondonagn itu berbeda, jangan sampai trtukar yahh. Semoga melalui tulisan ini bermanfaat dan masyarakat semakin aware dengan penyakit Tiroid.