Setelah jadi nasabah, ditengah jalan lapse karena merasa tidak penting, menurutnya percuma bayar premi setiap bulan. Merasa sebagai agentnya, teman saya pun mengingatkan nasabah tersebut untuk membayar premi (Sudah diingetin terus selama 45 hari, tapi tidak sadar juga untuk melakukan pembayaran).
Tak selang berapa lama nasabah tersebut sakit, sudah pasti beliau membutuhkan uang untuk membayar biaya rumah sakit yang tidak sedikit nominalnya. Sampai akhirnya nasabah tersebut teringat jika dia masih punya polis, dan beliaupun menghubungi teman saya, Pada saat dijelaskan tentang polisnya yang sudah lapse, teman saya malah dimaki-maki sama nasabah tersebut. (Memangya salah agent disini apa yahhh, dalam hati teman saya berkata)
Namanya juga nasabah, padahal teman saya yang sebagai agent asuransi ini sayang kepada seluruh nasabahnya, stoppp...!! Bukan karena perusahaan asuransi ingin mengambil uang nasabah melainkan ingin menyelamatkan aset-aset dari yang namanya resiko, terutama sakit kritis dan kecelakaan. Karena kita sadar mencari uang itu bukanlah perkara yang mudah jadi kita juga tidak mau jika uang yang kita kumpulkan direlakan begitu saja untuk membayar dokter dan rumah sakit.
Ini siyy dia nyentil saya juga secara tidak langsung, alias curhat colongan biar saya mau jadi nasabahnya juga, hehehe 😊😊😊
Intinya pesan dari teman saya ini kepada nasabah tersebut bagaimana rasanya tidak punya uang, tabungan tidak ada, aset-aset berharga juga tidak punya. Setelah bermalam di rumah sakit akhirnya sang nasabah baru menyadari pentingnya punya asuransi kesehatan.
Ini merupakan salah satu dari sekian banyak ceritanya selama dia menjadi agent asuransi. Ehmmm... Sepertinya dia sengaja sering cerita agar saya masuk ke dalam list nasabahnya. Pastinya teman saya ini pun berharap agar teman-temanya sadar untuk berasuransi, karena manfaatnya bukan untuk dirinya melainkan untuk nasabah dan keluarganya, itu kalimat yang selalu teman saya ucapkan diakhir cerita.
Tapi teman saya juga selalu berpesan silakan ambil asuransi yang sesuai dengan kebutuhan kita dan saya selalu diminta untuk melihat kelebihan dan kekurangan perusahaan asuransi yang ada di Indonesia. Saya pun melihat kedekatan antara teman saya dan nasabahnya dan ternyata hal tersebut menjadi salah satu alasan kenapa mereka mau menjadi nasabah teman saya selain dari produk yang ditawarkan juga bagus.
Saya pun juga mencari tahu beberapa asuransi yang pernah ditawarkan kepada saya dari berbagai perusahaan yang berbeda, lalu menalaah masing-masing dari kelebihan dan kekurangan produk asuransi tersebut.
Pengetahuan saya semakin bertambah ketika pada tanggal 27 April 2017, PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) mengundang para Blogger untuk acara memperingati sepuluh tahun Prudential Syariah : memperkenalkan PRUprime healthcare syariah, yang bertempat di Prudential Center, Mall Kota Kassablanca.
All Narasumber dalam Peluncuran Produk
PRUprime Healthcare Syariah (Dok.Prudential)
|
Dalam acara ini hadir empat narasumber; Bapak Rinaldi Mudahar, selaku Country CEO, Prudential Indonesia. Ibu Nini Sumohandoyo, Corporate Marketing & Communications and Sharia Director, Prudential Indonesia. Hadir pula Bapak Ahmad Nuryadi Asmawi, Sharia Supervisory Board Prudential Indonesia dan Bapak Himawan-AVP Product Planning PT. Prudential life Assurance
Asuransi Prudential sudah lama saya mengetahui kiprah dari perusahaan ini, saat saya kuliah dulu salah satu dosen di kampus memperkenalkan produk asuransi Prudential ini kepada saya, karna masih kuliah jadi saat itu belum terlalu tertarik memiliki asuransi (Maklum masih jadi mahasiswa.. heheheh)
Tentang Asuransi Jiwa PT. Prudential
PT. Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) didirikan pada tahun 1995 merupakan penyedia jasa asuransi jiwa terdepan di Indonesia dan merupakan bagian dari Prudential plc, sebuah grup perusahaan jasa keuangan terkemuka di Inggris. Sebagai bagian dari grup yang berpengalaman lebih dari 168 tahun di Industri asuransi jiwa. Prudential Indonesia berkomitmen untuk mengembangkan bisnisnya di Indonesia.
Sejak meluncurkan produk asuransi jiwa yang dikaitkan dengan investasi (unik link) pertamanya di tahun 1999, Prudential Indonesia merupakan pasar untuk produk tersebut di Indonesia. Prudential Indonesia juga menyediakan berbagai produk dan jasa yang dirancang untuk memenuhi setiap kebutuhan para nasabahnya yang beragam di Indonesia.
Prudential Indonesia telah mendirikan unit bisnis Syariah sejak tahun 2007 dan dipercaya sebagai pemimpin pasar asuransi jiwa syariah di Indonesia sejak pendiriannya.
Tentang Asuransi Syariah
Asuransi syariah adalah sebuah usaha saling melindungi dan tolong menolong di antara sejumlah orang melalui investasi dalam bentuk aset dan/atau tabarru yang memberikan pola pengembalian untuk menghadapi resiko tertentu melalui akad yang sesuai dengan syariah.
Pengertian akad disini adalah perbedaan yang mendasar atas asuransi syariah dengan asuransi konvensional. Akad dalam transaksi merupakan suatu hal yang utama, sehingga apabila suatu transaksi dilakukan tanpa didasari dengan akad yang jelas maka transaksi tersebut dapat dianggap meragukan atau berbahaya.
Akad bertujuan untuk saling tolong menolong demi mengharap ridho dan pahala dari Allah SWT, dikenal dengan nama akad "tabarru"
Pengertian Tabarru dalam asuransi syariah
Tabarru sendiri artinya sumbangan atau donasi jadi setiap peserta asuransi memberikan sumbangan/mendarmakan sebagian dari kontribusi untuk menolong peserta lainnya dalam menghadapi musibah.
Dana Tabarru artinya kumpulan dana yang berasal dari kontribusi peserta, yang dimaksudkan untuk membayar santunan kepada peserta yang mengalami musibah atau pihak lain yang berhak, sesuai dengan akad tabarru yang di sepakati.
Sehingga peran perusahaan disini sebagai pihak yang melakukan administrasi resiko dan pengelolaan investasi atas nama peserta, perusahaan seterusnya di sebut sebagai pengelola/mudharrib.
Apabila ada kelebihan dana pada rekening tabarru tersebut termasuk juga bila ada pendapatan lain setelah dikurangi klaim dan hutang kepada perusahan, jika ada maka dana tersebut akan diberikan kepada peserta asuransi yang sering disebut dengan Surplus Sharing.
Dimana perhitungannya 30% dari surplus sharing akan ditahan dalam rekening tabarru, 56 % akan dikembalikan kepada para pemegang polis dalam bentuk unit link dan 14% merupakan hak perusahaan asuransi dan surplus sharing ini akan dibayarkan kepada pemegang polis setiap tanggal 30 April setiap tahun.
Jika pada asuransi konvensional prinsip yang digunakan adalah pemindahan risiko. Artinya, potensi risiko yang terjadi pada peserta asuransi menjadi tanggungan perusahaan asuransi berdasarkan perjanjian yang tertuang di dalam ketentuan polis. Sedangkan pada asuransi syariah prinsip yang digunakan adalah saling menanggung risiko.
Maksudnya apa ya saling menanggung risiko itu?
Artinya potensi risiko yang terjadi pada peserta asuransi menjadi tanggungan sesama peserta asuransi. Dimana perusahaan asuransi untuk produk asuransi syariah berperan sebagai pemegang amanah, pengelola operasional dan menginvestasikan dana dari kontribusi peserta.
Sehingga nantinya tabungan kas bersama para peserta asuransi tersebut yang akan dipakai jika ada nasabah yang klaim, yang akan dilaporkan pada akhir tahun serta ada informasi berapa banyak yang klaim dan berapa kas di tabarru.
Tentang Sepuluh Tahun Prudential
Mengingat industri asuransi jiwa di Indonesia memiliki potensi pertumbuhan yang sangat besar, dengan jumlah penduduk Muslim terbesar di dunia, sekitar 207 juta orang sudah pasti ekonomi islam memiliki peranan yang sangat penting.
Permintaan layanan keuangan yang berbasis syariah akan terus meningkat seiring dengan pertumbuhan kelas menengah. Kita dapat melihat pertumbuhan tersebut pada grafik antara tahun 2011 dan 2016 asuransi jiwa syariah tumbuh sebesar 18% per tahun (CAGR) dan 6% dari total kontribusi asuransi jiwa.
Genap di usia 10 tahun Prudential terus mendengarkan dan memahami kebutuhan masyarakat Indonesia untuk memberikan perlindungan yang lebih baik. Sebagai perusahaan yang memimpin pasar dalam industri asuransi jiwa Prudential menawarkan berbagai macam produk perlindungan yang dirancang untuk masyarakat luas yang sesuai dengan syariah.
Kapan Prudential meluncurkan produk asuransi syariahnya?
Dok. Prudential |
Bapak Rinaldi Mudahar, Country CEO Prudential Indonesia juga menjelaskan tentang peluncuran produk asuransi jiwa yang berbasis syariaf yairu; PRUprime healthcare syariah. Pada kesempatan diberikan kepada Bapak Himawan Purnama, AVP Product Marketing yang menjelaskan kepada kami semua tentang PRUprime healthcare syariah
Tentang PRUprime healthcare syariah
Dok, Prudential |
PRUprime healthcare syariah yaitu produk layanan rawat inap berbasis syariah yang komprehensif dengan cakupan global dan manfaat yang dapat berkembang.
Alasan diluncurkan produk ini karena Prudential senantiasa mendengarkan dan memahami kebutuhan masyarakat Indonesia yang menginginkan perlindungan berdasarkan prinsip dan nilai-nilai universal syariah.
Lalu sebeneranya apa saja yang menjadi keunggulan PRUprime healthcare syariah ini dengan produk asuransi lainnya?
Keunggulan PRUprime healthcare syariah
1. Pembayaran manfaat asuransi kesehatan sesuai tagihan rumah sakit untuk sebagian besar manfaat sesuai dengan plan yang dipilih
2. Manfaat pembayaran biaya kunjungan dokter spesialis dihitung berdasarkan per tipe spesialis
2. Manfaat pembayaran biaya kunjungan dokter spesialis dihitung berdasarkan per tipe spesialis
3. Dapatkan perlindungan dengan biaya asuransi lebih murah dengan memilih fasilitas PRUprime saver
- PRUprime saver adalah fasilitas pilihan yang memungkinkan nasabah untuk mendapatkan biaya asuransi yang lebih murah, jika nasabah memilih untuk menanggung sendiri sejumlah biaya rawat inap hingga batas tertentu, sesuai plan yang nasabah pilih.
4. Fasilitas PRUprime Limit Booster untuk menambah batas tahunan asuransi tambahan PRUprime healthcare syariah.
- PRUprime limit booster adalah fasilitas yang dapat nasabah gunakan untuk meningkatkan batas manfaat tahunan perlindungan rawat inap nasabah dan hanya diberikan sejak awal masa pertanggungan PRUprime healthcare syariah.
5. Menawarkan manfaat yang terus berkembang, dimana Prudential Indonesia akan memberikan penambahan sebesar 10% dari batas manfaat tahunan awal jika tidak ada klaim yang dilakukan selama satu tahun polis berjalan. Penambahan ini bisa diberikan hingga maksimal 50% dari batas manfaat tahunan awal. Sehingga perlindungan dapat terus terjaga di tengah biaya pengobatan yang terus meningkat setiap tahunnya. Fitur ini merupakan yang pertama di industri asuransi jiwa syariah.
5. Menawarkan perlindungan global, maksudnya nasabah bisa melakukan perawatan inap di seluruh dunia dan di Amerika Serikat jika nasabah dalam kondisi darurat. PRUprime healthcare syariah ini juga memberikan fasilitas perawatan secara cashless di jaringan rumah sakit yang luas di Indonesia, Singapura dan Malaysia, dimana nasabah cukup menunjukan kartu PRUprime healthcare syariah tanpa harus mengeluarkan uang sendiri.
6. Terdapat juga manfaat Santunan Dana Marhamah, atau santunan kasih sayang yang diberikan jika peserta yang diangsuransikan meninggal.
Setelah satu dekade beroperasi di industri asuransi jiwa Syariah, Prudential akan terus memegang teguh komitmennya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Indonesia akan pentingnya perlindungan keuangan dalam hal ini berbasis syariah. Prudential juga berkomitmen untuk berkontribusi pada pertumbuhan perekonomian syariah negara serta memberi kembali kepada masyarakat, jelas Ibu Nini Sumohandoyo, Corporate marketing, Communications and Sharia Director Prudential Indonesia.
"Prudential Indonesia percaya bahwa prinsip-prinsip syariah berlaku universal sehingga kami menggunakan #Syariahuntuksemua dalam mengedukasi masyarakat"
Setelah membaca paparan diatas dan buat kalian yang berminat untuk mendaftarkan asuransi Prudential Syarian baik untuk diri sendiri, keluarga dan saudara kalian bisa melihat Syarat Kepesertaan berikut :
➣ Mulai usia 1 bulan sampai dengan 65 tahun (ulang tahun berikutnya)
➣ Masa perlindungan yang dapat dipilih sampai dengan usia 55 tahun, 65 tahun, 75 tahun atau 85 tahun (ulang tahun berikutnya)
➣ Tersedia dalam mata uang rupiah
➣ Memenuhi kriteria minimum Santunan Asuransi untuk Manfaat meninggal dunia per polis
➣ Maksimum manfaat harian sesuai plan yang dipilih pada tabel manfaat
➣ Memenuhi kriteria financial underwriting yang berlaku di Prudential
Jangan sampai kita seperti cerita teman saya diatas, menunggu kita merasakan bermalam di rumah sakit terlebih dahulu, baru menyadari pentingnya manfaat dari asuransi. Bukankan mempersiapkan dan berusaha terlebih dahulu itu lebih baik apalagi memiliki perlindungan keuangan berbasis syariah, hal tersebut juga diperkuat oleh Bapak Ahmad Nuryadi Asmawi, selaku Dewan Pengawas Syariah Prudential Indonesia. #PRUsyariahuntuksemua.
Kalian juga bisa langsung mengunjungi website mereka di
: http://www.prudential.co.id/corp/prudential_in_id/solutions/riders/PRUprime_healthcare
Dok. Prudential |
"Prudential Indonesia percaya bahwa prinsip-prinsip syariah berlaku universal sehingga kami menggunakan #Syariahuntuksemua dalam mengedukasi masyarakat"
Setelah membaca paparan diatas dan buat kalian yang berminat untuk mendaftarkan asuransi Prudential Syarian baik untuk diri sendiri, keluarga dan saudara kalian bisa melihat Syarat Kepesertaan berikut :
➣ Mulai usia 1 bulan sampai dengan 65 tahun (ulang tahun berikutnya)
➣ Masa perlindungan yang dapat dipilih sampai dengan usia 55 tahun, 65 tahun, 75 tahun atau 85 tahun (ulang tahun berikutnya)
➣ Tersedia dalam mata uang rupiah
➣ Memenuhi kriteria minimum Santunan Asuransi untuk Manfaat meninggal dunia per polis
➣ Maksimum manfaat harian sesuai plan yang dipilih pada tabel manfaat
➣ Memenuhi kriteria financial underwriting yang berlaku di Prudential
Dok. Prudential |
Kalian juga bisa langsung mengunjungi website mereka di
: http://www.prudential.co.id/corp/prudential_in_id/solutions/riders/PRUprime_healthcare
duuhhh..berasa hukum rimba jika customer/nasabah selalu merasa paling benar
BalasHapus(pernah ngalamin) huhuhuhu
Yupp benar Mbakk.. Padahal saling membutuhkan yahhh..!
HapusTernyata udah lama didirikan ya prudental asuransi, aku baru tahu sekarang malah. Nice info :)
BalasHapusOh gitu, aku baru tau juga tentang saling menanggung resiko. Coba kalau gak dijelasin bingung kau..hehe
Asik banget kalau bisa ikut hadir dalam acara seprti ini, nambah pengalaman dan ilmu :)
Iyaa Mass lumayan udah lama ada di Indonesia. Seneng kalau bermanfaat.
HapusYupp serru bisa bertemu dgn teman2 blogger lainnya.
Asyikkk Prudential Syariah punya asuransi untuk kesehatan. Suami sudah pakai juga sih asuransi prudential syariah. Tapi baru tahu kalau ada produk baru macam ini. Hooh toss kita jaman dulu ga kepikiran punya asuransi. Sekarang kayaknya butuh deh ya sama asuransi kesehatan, apalagi yang berbasis syariah hehe
BalasHapusYukkkss sekarang berari giliran ibunya yg harus punyaaa dunkk.. 😉
HapusMasih mikir2 mau ikut apa engga..kemarin sudah bertukar pikiran sama teman yang juga agen pru
BalasHapusUntuk produk yg ini bolehlah Mas diambil, bagus manfaatnya.
HapusKalau Prudential udah lama juga ya terdengar. Yang sistem syariah ini saya baru tau kalau di Prudential sekarang juga udah ada. Masyarakat jadi bisa memilih ya mau pakai sistem yang mana.
BalasHapusBener Mbak, masyarakat banyak pilihan sesuai dgn kemampuan dan kebutuhan mereka.
Hapus