Mudik Nyaman bersama BPJS Kesehatan, Bagi Peserta JKN-KIS

Halo teman-teman apa kabarnya?

Wahh mudik waktunya sudah semakin dekat niy! Siapa tahun ini yang akan mudik? InsyaAllah tahun ini saya akan mudik ke kampung suami ke Kuningan Jawa Barat. Ini untuk ketiga kalinya saya merasakan yang namanya mudik. Maklum saya asli Jakarta, jadi sebelum menikah nggak pernah merasakan yang namanya mudik, yang ada selalu jaga kampung. Heheh


Mudik Nyaman Bersama BPJS Kesehatan

Kalian tau nggak siy, saat ini perihal mudik pemerintah terus meningkatkan pelayanannya bagi masyarakat, mulai dari transportasinya, perbaikan jalanannya, sampai kesehatannya juga diperhatikan. Ini lah yang dilakukan oleh pihak BPJS Kesehatan memberikan pelayanan kepada peserta JKN-KIS yang akan melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman mereka.

Menyadari betul kalau tradisi mudik sudah menjadi tradisi bangsa Indonesia, banyak penduduk desa yang pindah ke kota-kota besar di Indonesia, maka biasanya moment liburan Lebaran dimanfaatkan para perantau untuk kembali ke kampung halaman, dan bertemu dengan keluarga, serta sanak saudara.

Apalagi liburan Hari Raya Idul Fitri 2018 cukup panjang, tentu saja masyarakat tak akan menyia-nyiakan kesempatan ini. Termasuk saya di dalamnya, sejak jauh-jauh hari sudah ada beberapa barang yang telah disiapkan untuk mudik nanti. Sebenarnya apa siy yang menarik jika kita melakukan perjalanan mudik, padahal tau sendiri dunk, karena moment Lebaran sekaligus juga sebagai Liburan tentu saja kemacetan akan terjadi.

Tapi qo, hal tersebut tak mengurangi antusias masyarakat untuk pulang ke kampung halaman ya! Nah, ini niy beberapa alasan asiknya mudik

Asyiknya Mudik Lebaran

Meskipun lebaran masih sekitar 1 minggu lagi, tapi ngaku dech pasti hawa mudik sudah terbayang-bayang di mata dan pikiran kita. Altivitas yang kita lakukan sehari-hari, sedikit terganggu karena sudah terpikirkan kampung halaman, iya nggak?

Ada beberapa kenikmatan yang saya rasakan ketika mudik, diantaranya adalah :

Pertama, Kebersamaan Keluarga
Biasanya jika sehari-hari kita sibuk dengan kegiatan masing-masing maka pada saat mudik ini kita dapat berkumpul bersama keluarga untuk melakukan perjalanan. Untuk sementara urusan pekerjaan dilupakan sejenak, dan kita menikmati kebersamaan bersama keluarga.

Kedua, Indahnya Bersilaturahmi
Dapat bertemu dengan sanak saudara yang tinggal di kampung halaman, dimana tali silaturahmi tetap terjaga dan melepas rindu dengan saudara karena kesibukan masing-masing.

Ketiga, Nikmatnya Kemacetan
Jika mudik, yang namanya macet pasti akan kita temukan di jalan. Justru disinilah keseruannya, kita dilatih untuk lebih berssabar menahan rasa rindu untuk segera sampai di kampung halaman. Bersabar untuk saling memaafkan kepaada orangtua, saudara dan kerabat.

Keempat, Menikmati Kuliner
Wahh, kalau ini pasti saya semangat sekali, mencoba dan menikmati berbagai kuliner yang ada di kampung halaman. Karena saya pulang kampungnya ke Kuningan Jawa Barat, maka salah satu makanan yang khas disana adalah Kupat tahu, makanan ini nggak boleh saya lewatkan saat mudik.

Kelima, Keindahan Kampung Halaman
Meskipun di Kampung halaman suami saya sudah banyak perubahan, sudah banyak bangunan, tapi beberapa tempat masih terlihat sama. Hawa sejuk yang tak saya temukan di Jakarta masih terasa. Masakan khas Sunda yang menemani hari-hari saya selama berada di Kuningan begitu nikmatnya. Hal ini lah yang membuat saya selalu antusia menyambut mudik saat Lebaran.

Hal-hal Penting yang Harus Dipersiapkan saat Mudik

Mudik biasanya bukan hanya waktu lebaran saja siy, tapi bisa juga di hari lain, misalnya saat liburan sekolah atau hari besar lainnya. Tahun ini keluarga besar suami, sudah merencanakan untuk mudik sejak jauh-jauh hari . Karena ini juga disesuaikan dengan jadwal liburan yang lumayan panjang. Jadi ada beberapa hal penting yang kita perhatikan, yaitu :

Alat Transportasi Mudik

Sama dengan tahun-tahun sebelumnya mudik tahun ini kami juga akan menggunakan mobil pribadi, karena sudah pasti banyak kelebihan yang didapatkan, selain biaya mudik jauh lebih murah, menggunakan kendaraan pribadi membuat kita bisa mengunjungi ke tempat wisata-wisata, untuk sekedar melepas lelah, mencicipi makanan khas daerah dan foto-foto pastinya.

Makanan, Minuman dan Obat-obatan

Saat mudik, nggak ada salahnya kita membawa bekal sendiri untuk dinikmati selama perjalanan. Karena saat musim liburan biasanya harga-harga makanan dan minuman akan melonjat dua kali lipat. Selain itu obat-obatan yang biasa dikonsumsi dan digunakan oleh keluarga, juga mesti kita persiapkan, untuk menghadapi berbagai kemungkinan yang terjadi saat mudik.

Alat Komunikasi

Era digital seperti sekarang ini, perlengkapan alat komunikasi merupakan hal wajib yang harus kita bawa saat mudik. Tentu saja alat komunikasi ini untuk menghubungi keluarga dan saling bertukar kabar dengan keluarga dan saudara yang ada di Jakarta.

Pakaian yang Nyaman

Jangan lupa untuk membawa beberapa helai baju yang nyaman untuk kita gunakan nanti selama tinggal di kampung halaman, tentu saja tambahan jaket juga jangan sampai ketinggalan, untuk mengantisipasi cuaca yang dingin.

Menjaga Kesehatan

Ini penting sekali, menjaga kesehatan menjelang mudik dan selama perjalanan mudik. Apalagi waktu perjalanan saat mudik akan jauh lebih lama jika dibandingkan kita pulang kampung bukan di hari libur. 

Oleh karena itu sebagai bentuk komitmen BPJS Kesehatan untuk para anggotanya, sangat memperhatikan keamanan dan kenyamanan pada Mudik Lebaran. 

Mudik Nyaman bersama BPJS Kesehatan

Sebagai wujud kepedulian terhadap kenyamanan dan kepuasan peserta dalam pelayanan kesehatan, menjelang Hari Raya Idul Fitri 2018 ini, BPJS Kesehatan memastikan kepada seluruh peserta JKN-KIS tetap bisa memperoleh jaminan dan akses ke fasilitas kesehatan apabila dibutuhkan.



Mengingat pentingnya hal ini untuk disampaikan kepada masyarakat luas, maka BPJS Kesehatan mengundang para Blogger dan Media di acara "Konfrensi Pers Mudik Nyaman Bersama BPJS Kesehatan", yang diselenggarakan pada hari Senin, tanggal 4 Juni 2018 yang bertempat di The Hook Restaurant Jl. Cikatomas II Senopati, Kebayoran Baru Jakarta Selatan.

Tujuan diadakan acara ini sebagai bentuk BPJS Kesehatan menyambut dan mendukung peserta JKN-KIS yang akan melakukan mudik, Memastikan peserta JKN-KIS saat mudik nanti tetap mendapatkan jaminan atau akses finansial ke fasilitas kesehatan apabila dibutuhkan, selain itu juga untuk memastikan peserta JKN-KIS dapat mengakses informasi yang diperlukan selama melakukan perjalanan mudik.




Acara ini dihadiri oleh Ibu Andayani Budi Lestari selaku Direktur Pelayanan dan Perluasan Peserta BPJS Kesehatan dan Faskes. Pada kesempatan itu Ibu Andayani menyampaikan 
Peserta JKN-KIS tak perlu merasa khawatir saat libur lebaran tahun 2018 ini, yang tepatnya H-8 sampai H+8 atau tanggal 7-23 Juni 2018, seluruh peserta JKN-KIS berhak atas jaminan pelayanan kesehatan selama hari libur Idul Fitri sesuai dengan prosedur yang telah disepakati.
Jadi buat teman-teman sama seperti saya yang akan mudik lebaran ini sebagai peserta JKN-KIS kita tetap bisa mendapatkan pelayanan kesehatan pada fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan meskipun kita tidak terdaftar di FKTP tersebut.

Pelayanan ini sudah menjadi bagian dari perjanjian kerjasama antara BPJS Kesehatan dan Faskes, sesuai dengan peraturan perundangan dan selama ini sudah berjalan. Dengan adanya layanan ini, tentu saja bagi kita yang akan mudik akan merasa bahwa ini adalah kabar yang baik. Apalagi dalam program ini pihak faskes tidak diperkenankan untuk menarik biaya tambahan.

Berbagai kemungkinan yang akan terjadi saat mudik kita tidak akan pernah tahu, namun sedia payung sebelum hujan, rasanya ungkapan ini sangat tepat, Mempersiapkan segala sesuatunya agar kelak kita tidak akan menyesal. Maka dari itu Ibu Andayani sangat menekankan kepada seluruh peserta JKN-KIS untuk membawa kartu peserta saat mudik lebaran nanti.

Nah, ini niy Pelayanan Kesehatan yang akan didapatkan bagi peserta JKN-KIS selam libur lebaran 2018 :
  • Pemberlakuan pelayanan kesehatan pesertta selama libur lebaran 2018 yaitu H-8 sampai dengan H+8 (7-23 Juni 2018)
  • Peserta JKN-KIS (dalam dan luar wilayah) dapat memeroleh pelayanan kesehatan pada Puskesmas yang membuka pelayanan kesehatan sekurang-kurangnya 3 kali kunjungan
  • Apabila tidak terdapat FKTP yang dapat memberikan pelayanan, atau peserta membutuhkan pelayanan di luar jam buka layanan FKTP maka peserta dapat dilayani di IGD Rumah Sakit untuk mendapatkan pelayanan medis dasar
  • Dalam keadaan kegawatdarurat seluruh fasilitas kesehatan wajib memberikan pelayanan penanganan pertama kepada peserta JKN-KIS
  • Bagi pesserta JKN-KIS penderita penyakit kronis, pengambilan obat dapat diambil lebih awal jika jadwal pengambilan obat penyakit kronis peserta JKN-KIS jatuh pada hari libur lebaran
  • Teknis pelaksanaan pelayanan obat kronis bagi peserta JKN-KIS, maka akan diberlakukan beberapa ketentuan.
Beberapa ketentuan pengambilan obat kronis :

➧ Obat penyakit kronis bagi peserta JKN-KIS diberikan maksimum untuk 30 hari sesuai indikasi medis dan mengacu pada Formularium Nasional berikut dengan ketentuannya
➧ Dalam hal jadwal pengambilan obat penyakit kronis peserta JKN-KIS jatuh pada masa mudik lebaran, maka jadwal pengambilan obat penyakit kronis dapat disesuaikan menjadi lebih awal dengan ketentuan
➧ Untuk obat Program Rujuk Balik (PRB) maka peserta JKN-KIS dapat mengambil obat di apotek PRB sesuai dengan resep obat PRB dari dokter FKTP
➧ Untuk obat penyakit kronis di FKRTL maka peserta JKN-KIS dapat mengambil obat di instalasi Farmasi Rumah Sakit atau Apotek yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan sesuai dengan resep obat penyakit kronis dari dokter spesialis di FKTRL.

Aplikasi Mudik BPJS Kesehatan

Customer Care 1500 400


Selain itu selama liburan lebaran ini peserta JKN-KIS untuk memastikan kelancaran pelayanan kesehatan, BPJS Kesehatan telah meluncurkan Aplikasi Mudik BPJS yang dapat di download secara gratis di Google Play Store untuk perangkat Android. Ada juga pelayanan via telepon BPJS Kesehatan Care Center di 1500 400 yang beroperasi selama 24 jam, termasuk hari minggu dan libur. 

Pada layanan Care Center ini peserta bisa memperoleh konsultasi kesehatan oleh dokter yang ahli di bidangnya, namun, perlu dicatat layanan konsultasi ini tidak bisa dilakukan setiap saat, melainkan ada waktu tertentu.

Adapun pelayanan khusus lainnya bagi peserta JKN-KIS sebagai berikut :


Perlu digaris bawahi semua pelayanan mudik lebaran ini dapat diberikan hanya kepada peserta JKN-KIS dengan status AKTIF. jadi sudah sepatutnya sebagai peserta kita membayar iuran setiap bulannya dengan disiplin. 

Mudik Membawa Kebahagian

Sejatinya mudik memang melelahkan, namun sekaligus juga membawa kebahagiaan. Bukan bagi kita saja yang akan datang bertemu sanak saudara, tetapi juga kebahagiaan sanak saudara yang kita kunjungi. Pasti senang bukan jika kita dapat berkumpul dengan keluarga besar.

Untuk menambah rasa kebahagiaan tersebut, pihak BPJS Kesehatan juga membuka Posko Mudik di 8 (delapan) titik padat pemudik, yaitu : Terminal Pulo Gebang Jakarta, Rest Area KM 57 Cikampek, Stasiun Yogyakarta, Terminal Tirtonadi Surakarta, Terminal Bungurasih Surabaya, Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar, Pelabuhan Gilimanuk Bali, serta Pelabuhan Merak Banten.

Posko Mudik BPJS Kesehatan tersebut akan digelar pada tanggal 9-14 Juni 2018, yang menyediakan fasilitas pelayanan kesehatan, obat-obatan, fasilitas relaksasi, hingga pemberian informasi program jaminan kesehatan kepada para pemudik. Bahkan untuk memberikan pelayanan yang maksimal selama libur lebaran ini ada beberapa Kantor Cabang BPJS Kesehatan yang akan tetap beroperasi pada tanggal 11,12,13,14,18,19, dan 20 Juni 2018 dari pukul 08.00-12.00.

Begitu besar perhatian BPJS Kesehatan kepada pesertanya, jadi mari sama-sama kita mendukung program yang baik ini. Pihak BPJS Kesehatan juga sangat terbuka terhadap masukan dan saran dari masyarakat luas.

Akhirnya yang tidak boleh untuk dilupakan adalah Berdoa, baik sebelum berangkat, maupun selama diperjalanan, doa wajib terus kita panjatkan kepada Allah swt. Agar perjalanan kita lancar dan selamat sampai tujuan.

Bagaimana teman-teman sudah siap mudik? Selamat mudik untuk semuanya, hati-hati selama di perjalanan dan jangan lupa untuk membawa kartu Pesserta JKN-KIS kalian selama mudik. Bye-bye Jakarta...


Tidak ada komentar

Terima kasih sudah mampir di Blog saya, semoga bermanfaat.
Tunggu kunjungan balik saya di Blog kalian.

Salam hangat